Cara Merawat Bayi Buaya Rawa agar Terhindar dari Keganasannya
Senin, 17 Oktober 2022 - 15:27 WIB
Hendaknya, memberi bayi buaya makan berupa hewan utuh bertulang yang segar, seperti ikan, katak, tikus, ayam, dan mamalia berukuran kecil lainnya, sebab ia membutuhkan kalsium dari tulang-tulang tersebut. Lalu, ia akan mencerna makanan serta kalsium didalamnya, dengan bantuan sinar matahari atau sinar UVA UVB. Apabila makanannya tak tersentuh selama 24 jam, Anda perlu menggantinya, sebab daging-daging tersebut akan membusuk dan mempengaruhi kesehatan bayi buaya.
Saat dipindahkan ke kolam yang baru, bayi buaya yang malu akan menghabiskan waktunya di bawah air untuk menenangkan diri. Setelah itu, ia akan mengambang sembari mencari makanan.
Meski masih bayi, ia cukup responsif saat menerima sentuhan karena menganggapnya sebagai ancaman, lalu mulai memberontak dengan menggoyangkan tubuh serta kepalanya, seraya membuka moncongnya lebar-lebar.
Maka dari itu, pastikan bayi buaya rawa selalu berada di kandangnya, sebab gigitannya sudah mampu melukai siapapun. Jika ingin memegang bayi buaya, tangan kanan harus berada di atas untuk mencengkram lehernya dengan kuat dan tangan kiri berada di bawah tubuhnya.
Hal itu dilakukan untuk menahan serangan dari moncong dan ekor. Anda juga dapat menggunakan bantuan tali untuk mengikat moncongnya, namun jangan lupa untuk melepas saat bayi buaya sudah berada di kandang.
MG/Afridha Khalila
Saat dipindahkan ke kolam yang baru, bayi buaya yang malu akan menghabiskan waktunya di bawah air untuk menenangkan diri. Setelah itu, ia akan mengambang sembari mencari makanan.
Meski masih bayi, ia cukup responsif saat menerima sentuhan karena menganggapnya sebagai ancaman, lalu mulai memberontak dengan menggoyangkan tubuh serta kepalanya, seraya membuka moncongnya lebar-lebar.
Maka dari itu, pastikan bayi buaya rawa selalu berada di kandangnya, sebab gigitannya sudah mampu melukai siapapun. Jika ingin memegang bayi buaya, tangan kanan harus berada di atas untuk mencengkram lehernya dengan kuat dan tangan kiri berada di bawah tubuhnya.
Hal itu dilakukan untuk menahan serangan dari moncong dan ekor. Anda juga dapat menggunakan bantuan tali untuk mengikat moncongnya, namun jangan lupa untuk melepas saat bayi buaya sudah berada di kandang.
MG/Afridha Khalila
(wbs)
tulis komentar anda