NATO Gelar Latihan Perang Nuklir, AS Kerahkan Pengebom B-52

Senin, 17 Oktober 2022 - 21:45 WIB


Beberapa pengamat menyebutkan bahwa partisipasi pengebom B-52 tahun ini adalah perkembangan yang signifikan. Salah satunya adalah Hans M Kristensen, Direktur Proyek Informasi Nuklir di Federasi Ilmuwan Amerika, yang menyoroti kehadiran pengebom B-52 berkemampuan nuklir, yang merupakan platform strategis.

Rusia pun dikabarkan akan memulai serangkaian latihan nuklirnya sendiri dalam beberapa hari mendatang. Rusia diketahui mengadakan latihan nuklir tahunan di musim gugur, tetapi itu tidak konsisten dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi COVID-19.

Rusia biasa menyebut latihan ini 'Grom', namun bagaimana kelanjutannya tidak jelas saat ini. Pejabat AS yang berbicara kepada Reuters mengatakan bahwa Grom kemungkinan akan memasukkan uji peluncuran rudal balistik dan manuver skala besar kekuatan nuklir strategis lainnya.



Kemungkinan Rusia menggelar latihan Grom, diperkuat dengan banyak laporan bahwa pengebom strategis Rusia terlihat terbang dekat dengan perbatasan Norwegia. The Jerusalem Post baru-baru ini memperoleh citra satelit yang menunjukkan peningkatan kehadiran pengebom strategis jarak jauh, termasuk Tu-160 dan Tu-95, di Pangkalan Udara Olenya Rusia di Semenanjung Kola Norwegia.



Penampakan itu tidak bisa diartikan sekadar sinyal biasa karena penggelaran pesawat pembawa rudal jelajah nuklir jarak jauh di sana memiliki relevansi. Faktanya, mereka lebih rentan dan terlihat di sana daripada di pangkalan yang biasa digunakan atau alternatif di pedalaman lainnya.

Olenya juga merupakan pusat pelatihan utama dan melayani tujuan lain untuk Angkatan Udara Rusia, sehingga aktivitas pengebom di sana tidak selalu luar biasa. Namun, fakta ini menggambarkan situasi yang sangat kacau bagi NATO dan Rusia untuk melanjutkan latihan nuklir masing-masing.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More