Penemuan Pecahan Bejana Kaca Bernuansa Islami di Kastil, Jadi Inspirasi Peneliti Skotlandia

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 20:48 WIB
Penemuan pecahan kaca di Kastil Caerlaverock, Dumfriesshire, pada tahun 1990-an telah menginspirasi peneliti Skotlandia. Foto/Historic Environment Scotland/theorkneynews
EDINBURG - Penemuan pecahan kaca di Kastil Caerlaverock, Dumfriesshire, pada tahun 1990-an telah menginspirasi peneliti Skotlandia . Mereka membayangkan betapa majunya teknologi untuk membuat bejana kaca bernuasa Islam yang menakjubkan itu.

Tiga pecahan bejana kaca bernuansa Islam adalah kaca pertama dan satu-satunya yang ditemukan di situs arkeologi di Skotlandia. Pecahan itu diyakini bahwa bejana itu asli dibuat di Suriah, Irak, atau Mesir modern pada abad ke-12 dan ke-13. Ketiga negara itu dikenal sebagai pusat penting pembuatan kaca pada era Islam.

Fragmen-fragmen itu bertuliskan bagian dari kata Arab seperti 'abadi', penggunaan salah satu dari 99 nama Allah, yang menunjukkan bahwa itu bisa menjadi kutipan dari Al-Qur'an. Meskipun berukuran kecil, sekitar 3,1 cm x 2,8 cm, kedua fragmen itu bersama-sama lebih kecil dari bola pingpong dan memberikan petunjuk tentang kontak Skotlandia dengan dunia yang lebih luas selama periode abad pertengahan.





Seniman visual yang berbasis di Stirlingshire, Alice Martin, meneliti kaca Islam abad pertengahan kontemporer dan bekerja dengan tim ahli dari HES menggunakan teknik canggih untuk menganalisis fragmen dan menghasilkan data 3D. “Pecahan-pecahan itu dihiasi dengan tulisan Arab yang akan dililitkan di sekeliling gelas ketika itu selesai,” katanya dikutip SINDOnews dari laman theorkneynews, Jumat (21/10/2022).

Alice Martin mengatakan, analisis ilmiah telah menunjukkan bahwa pernah ada hiasan merah dan emas, serta biru dan putih yang masih terlihat. Jenis kaca Islami ini dianggap berharga, sangat presisi dan halus.

“Dari bukti ilmiah, penelitian dan sejarah yang diketahui, kami benar-benar mempertimbangkan bagaimana gelas minum Islami sampai ke Skotlandia. Kami menduga itu mungkin datang ke Kastil Caerlaverock melalui perdagangan atau bahkan bisa dibawa kembali oleh tentara salib yang kembali.” ujarnya.





Sebuah proyek komunitas, Eternal Connections, termasuk Pramuka Muslim di Edinburgh dan AMINA, Pusat Sumber Daya Wanita Muslim yang berbasis di Glasgow, telah menyediakan serangkaian lokakarya informatif yang berpusat pada kisah kaca Islam.

Lokakarya berfokus pada bentuk gelas kimia, desain dekoratif dan kaligrafi menggunakan tulisan Arab dan Gaelik ke dalam cetakan 3D. Elemen lain berfokus pada arkeologi dan menunjukkan teknologi yang digunakan untuk menganalisis pecahan kaca.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More