3 Booster Tahap Pertama Sudah Terhubung, SpaceX Siap Luncurkan Roket Falcon Heavy
Selasa, 25 Oktober 2022 - 14:06 WIB
SpaceX telah menghubungkan tiga mesin pendorong (booster) tahap pertama roket Falcon Heavy dan siap untuk lepas landas dari Pad 39A di Kennedy Space Center NASA. Foto/SpaceX/Space
FLORIDA - SpaceX telah menghubungkan tiga mesin pendorong (booster) tahap pertama roket Falcon Heavy dan siap untuk lepas landas dari Pad 39A di Kennedy Space Center NASA . Roket paling kuat di dunia ini sedang bersiap-siap untuk peluncuran pertama setelah lebih dari tiga tahun.
SpaceX memposting foto tonggak sejarah itu di Twitter pada Minggu 23 Oktober 2022 yang menunjukkan tiga booster diletakkan secara horizontal. Terlihat gabungan 27 mesin Merlin tersusun sedemikian rupa menghasilkan sekitar 5 juta pon daya dorong saat lepas landas.
Bersama-sama, 27 mesin Merlin itu tak tertandingi di antara roket yang ada saat ini. “Falcon Heavy di hanggar di Launch Complex 39A," tulis SpaceX melalui akun Twitter memberikan keterangan foto dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (25/10/2022)
Ketiga booster tersebut merupakan modifikasi tahap pertama dari Falcon 9, roket pekerja keras SpaceX. Falcon Heavy mengikat mereka bersama-sama dan meletakkan tahap kedua pembawa muatan di atas booster pusat.
“Falcon Heavy adalah roket operasional paling kuat di dunia dengan faktor dua. Dengan kemampuan mengangkat hampir 64 metrik ton ke orbit, Falcon Heavy dapat mengangkat lebih dari dua kali muatan kendaraan operasional terdekat berikutnya, (United Launch Alliance) Delta IV Heavy,” tulis SpaceX.
Tugas Falcon Heavy saat ini di Pad 39A mendukung USSF-44, misi yang akan meluncurkan dua satelit rahasia ke orbit geostasioner jauh untuk Angkatan Luar Angkasa AS. Tanggal peluncuran belum diumumkan secara resmi, meskipun berbagai sumber mengidentifikasi sekitar 31 Oktober 2022.
Tahap pertama Falcon Heavy, seperti Falcon 9, dirancang untuk dapat digunakan kembali. Tetapi hanya dua dari tiga booster di USSF-44 yang akan kembali ke Bumi untuk pendaratan yang aman. Bagian inti pusat akan dibuang, jatuh ke laut ketika pekerjaan peluncurannya selesai.
USSF-44 akan menjadi peluncuran Falcon Heavy pertama sejak Juni 2019 dan hanya yang keempat secara keseluruhan untuk roket kekar itu. Debutnya pada Februari 2018 adalah salah satu peluncuran paling berkesan dalam ingatan. Penerbangan uji mengirim roadster Tesla Elon Musk, dengan manekin berpakaian ruang angkasa bernama Starman, ke orbit mengelilingi matahari.
SpaceX memposting foto tonggak sejarah itu di Twitter pada Minggu 23 Oktober 2022 yang menunjukkan tiga booster diletakkan secara horizontal. Terlihat gabungan 27 mesin Merlin tersusun sedemikian rupa menghasilkan sekitar 5 juta pon daya dorong saat lepas landas.
Bersama-sama, 27 mesin Merlin itu tak tertandingi di antara roket yang ada saat ini. “Falcon Heavy di hanggar di Launch Complex 39A," tulis SpaceX melalui akun Twitter memberikan keterangan foto dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (25/10/2022)
Ketiga booster tersebut merupakan modifikasi tahap pertama dari Falcon 9, roket pekerja keras SpaceX. Falcon Heavy mengikat mereka bersama-sama dan meletakkan tahap kedua pembawa muatan di atas booster pusat.
“Falcon Heavy adalah roket operasional paling kuat di dunia dengan faktor dua. Dengan kemampuan mengangkat hampir 64 metrik ton ke orbit, Falcon Heavy dapat mengangkat lebih dari dua kali muatan kendaraan operasional terdekat berikutnya, (United Launch Alliance) Delta IV Heavy,” tulis SpaceX.
Tugas Falcon Heavy saat ini di Pad 39A mendukung USSF-44, misi yang akan meluncurkan dua satelit rahasia ke orbit geostasioner jauh untuk Angkatan Luar Angkasa AS. Tanggal peluncuran belum diumumkan secara resmi, meskipun berbagai sumber mengidentifikasi sekitar 31 Oktober 2022.
Tahap pertama Falcon Heavy, seperti Falcon 9, dirancang untuk dapat digunakan kembali. Tetapi hanya dua dari tiga booster di USSF-44 yang akan kembali ke Bumi untuk pendaratan yang aman. Bagian inti pusat akan dibuang, jatuh ke laut ketika pekerjaan peluncurannya selesai.
USSF-44 akan menjadi peluncuran Falcon Heavy pertama sejak Juni 2019 dan hanya yang keempat secara keseluruhan untuk roket kekar itu. Debutnya pada Februari 2018 adalah salah satu peluncuran paling berkesan dalam ingatan. Penerbangan uji mengirim roadster Tesla Elon Musk, dengan manekin berpakaian ruang angkasa bernama Starman, ke orbit mengelilingi matahari.
(wib)
tulis komentar anda