Rusia Gunakan Amunisi Lancet Loitering, Hancurkan Kapal Perang Ukraina

Sabtu, 05 November 2022 - 08:37 WIB
Kapal patroli Ukraina kelas Gyurza-M, disambar amunisi Lancet loitering Rusia ketika berada di sisi pelabuhan. Foto/The War Zone/Twitter
MOSKOW - Kapal patroli Ukraina kelas Gyurza-M, disambar amunisi Lancet loitering Rusia ketika berada di sisi pelabuhan. Ini tampaknya merupakan serangan amunisi berkeliaran Lancet Rusia ke arah kapal patroli Angkatan Laut Ukraina yang tersisa.

Serangan itu diposting di Telegram oleh kantor berita resmi RIA Novosti Rusia, kemudian tersebar di Twitter. Tampak serangan itu menunjukkan drone Lancet menabrak kapal patroli artileri lapis baja kelas Gyurza-M, salah satu dari tujuh yang dibangun Ukraina.

Dikutip dari laman The War Zone, Sabtu (5/11/2022), tanggal pasti dan lokasi serangan, serta kondisi kapal, tidak diketahui saat ini. Diperkirakan sejumlah kapal patrol artileri lapis baja ini, mungkin empat dari tujuh yang dibangun Ukraina, telah ditangkap oleh Rusia.



“Jadi ada dugaan Rusia menggunakan salah satunya untuk latihan sasaran sebagai bagian dari permainan propaganda. Bisa juga ini adalah serangan tempur yang sebenarnya, sehingga kapal milik Ukraina ini mengalami kerusakan parah,” tulis The War Zone.



Menurut RIA Novosti, Lancet yang menabrak kapal patrol Ukraina adalah versi yang lebih baru dengan hulu ledak seberat 11 pon. Lancet dirancang untuk beroperasi terutama melalui kontrol man-in-the-loop dan mentransmisikan video dari sistem penargetan onboard ke pengontrolnya melalui datalink line-of-sight.

Ria Novosti menyatakan bahwa sementara versi Lancet sebelumnya memiliki dua set sayap salib besar. Untuk varian terbaru hanya memiliki satu, yang akan cocok dengan apa yang kita lihat di video.

Sedangkan kapal patroli lapis baja kelas Gyurza-M memiliki panjang 75 kaki, dirancang untuk misi di sungai dan pesisir yang dioperasikan lima awak. Kapal patrol ini dipersenjatai senjata modul kendali jarak jauh BM-5M.01 Katran-M di depan dan belakang.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More