Roket Antares Luncurkan Kapal Kargo Cygnus NG-18, Bawa Sejumlah Eksperimen Liar NASA

Senin, 07 November 2022 - 22:45 WIB
Roket Antares meluncurkan kapal kargo Cygnus NG-18 yang membawa 4 ton perbekalan untuk astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto/NASA TV/Space
VIRGINIA - Roket Antares meluncurkan kapal kargo Cygnus NG-18 yang membawa 4 ton perbekalan untuk astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kapal kargo buatan Northrop Grumman ini membawa sejumlah bahan eksprimen liar NASA untuk diuji di luar angkasa.

Roket Antares diluncurkan dari Pelabuhan Antariksa Regional Atlantik Tengah di Fasilitas Penerbangan Wallops NASA di Pulau Wallops, Virginia, Senin 7 November 2022. Peluncuran sempat ditunda 24 jam karena alarm kebakaran di pusat kendali penerbangan Northrop Grumman di Dulles, Virginia, sehingga memaksa evakuasi gedung.

Sekitar 8 menit setelah peluncuran, kapal kargo Cygnus NG-18 yang diberi nama SS Sally Ride mencapai orbit dan membentangkan susunan surya kembarnya. Jika semuanya berjalan dengan baik, pesawat ruang angkasa Cygnus akan tiba di ISS pada Rabu 9 November 2022 pagi.







Kapal kargo Cygnus akan ditangkap oleh astronot menggunakan lengan robot dan terpasang ke tempat tidur terbuka. Kapal kargo Cygnus NG-18 membawa eksperimen sel-sel ovarium dari sapi bergerak ke stasiun luar angkasa bersama dengan serangkaian eksperimen sains menarik lainnya.

“Ini adalah waktu yang sangat menarik untuk penelitian di Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata Heidi Parris, ilmuwan program asosiasi NASA untuk program stasiun, dalam briefing pra-peluncuran 5 November dikutip dari laman Space.com.

Kapal kargo Cygnus NG-18 membawa 3.749 kilogram pasokan untuk awak stasiun ruang angkasa (ISS). Itu termasuk 1.637 kg perlengkapan kru, 850 kg peralatan sains, 66 kg peralatan spacewalk, 1.077 kg perangkat keras kendaraan, dan 78 kg komputer sumber daya. Northrop Grumman mengatakan penerbangan ini adalah pengiriman kargo terberatnya dan termasuk tambahan 20 kg kargo karena optimalisasi muatan.

“Ini benar-benar pendekatan pertama kami untuk studi observasional,” kata Fuso, profesor Universitas Sapienza Roma. Para ilmuwan akan meneliti kemungkinan intervensi obat atau aditif yang dapat dimakan (nutraceutical) untuk meningkatkan hasil kesuburan dalam studi masa depan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More