Tak Mau Kecolongan seperti Giok Aceh, Zambia Jaga Ketat Temuan Batu Zamrud
Selasa, 08 November 2022 - 14:12 WIB
CAPE TOWN - Setelah penemuan mineral berharga batu Giok Aceh pada 2015 lalu di Indonesia, kali ini batu permata Zamrud ditemukan di Zambia memiliki berat 7.525 karat atau 1.505 kilogram (kg).
Penemunan ini langsung tercatat di Guinness World Records dan menjadi batu Zamrud terbesar di dunia. Dan tak mau jadi sengketa seperti temuan batu giok di Aceh, aparat setempat langsung bergerak cepat untuk mengamankannya.
Seperti dilansir dari Hindustan Times Selasa (11/8/2022), batu tersebut pertama kali ditemukan oleh dua ahli geologi, Manas Banerjee dan Richard Kapeta beserta timnya pada Juli 2021 di tambang Kagem yang terletak di Kawasan Copperbelt, Zambia.
Kagem adalah tambang zamrud yang dimiliki oleh Gemfields dalam kemitraan dengan Perusahaan Pengembangan Industri pemerintah Zambia.
Permata raksasa itu bernama Chipembele yang berarti 'badak' dalam dialek penduduk asli Bemba, Zambia.
Menurut Guinness World Records, Chipembele terbentuk dalam kondisi yang hampir sempurna.
Namun, di halaman Facebook yang juga membagikan tentang batu tersebut, banyak pengguna yang mengatakan bahwa batu tersebut mirip dengan kryptonite, yaitu batu hijau yang digunakan untuk melawan Superman dalam film tentang superhero tersebut.
2015 lalu, batu alam jenis giok Aceh seberat 20 ton di kawasan Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Penemunan ini langsung tercatat di Guinness World Records dan menjadi batu Zamrud terbesar di dunia. Dan tak mau jadi sengketa seperti temuan batu giok di Aceh, aparat setempat langsung bergerak cepat untuk mengamankannya.
Seperti dilansir dari Hindustan Times Selasa (11/8/2022), batu tersebut pertama kali ditemukan oleh dua ahli geologi, Manas Banerjee dan Richard Kapeta beserta timnya pada Juli 2021 di tambang Kagem yang terletak di Kawasan Copperbelt, Zambia.
Kagem adalah tambang zamrud yang dimiliki oleh Gemfields dalam kemitraan dengan Perusahaan Pengembangan Industri pemerintah Zambia.
Permata raksasa itu bernama Chipembele yang berarti 'badak' dalam dialek penduduk asli Bemba, Zambia.
Menurut Guinness World Records, Chipembele terbentuk dalam kondisi yang hampir sempurna.
Namun, di halaman Facebook yang juga membagikan tentang batu tersebut, banyak pengguna yang mengatakan bahwa batu tersebut mirip dengan kryptonite, yaitu batu hijau yang digunakan untuk melawan Superman dalam film tentang superhero tersebut.
2015 lalu, batu alam jenis giok Aceh seberat 20 ton di kawasan Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
tulis komentar anda