Spesifikasi Bayraktar TB2, Drone Tempur yang Digunakan Ukraina Melawan Rusia

Jum'at, 18 November 2022 - 17:20 WIB
Bayraktar TB2 adalah kendaraan udara tak berawak atau drone tempur yang dikembangkan oleh perusahaan Turki, Baykar Makina. Drone tempur Bayraktar TB2 digunakan Ukraina untuk perang melawan pasukan Rusia. Foto/MilitaryToday
ANKARA - Bayraktar TB2 adalah kendaraan udara tak berawak atau drone tempur yang dikembangkan oleh perusahaan Turki, Baykar Makina. Drone tempur Bayraktar TB2 digunakan Ukraina untuk perang melawan pasukan Rusia.

Bayraktar TB2 adalah drone serangan ketinggian menengah, yang memiliki daya tahan lama. Drone ini dapat digunakan untuk pengintaian, pengawasan dan serangan darat. Bayraktar TB2 banyak digunakan oleh militer Turki selama konflik di Suriah dan Libya.

Dikutip dari laman military today, Jumat (18/11/2022), drone ini dilaporkan menghancurkan sejumlah sistem pertahanan udara jarak pendek Pantsyr-S1 buatan Rusia. Pada tahun 2020 drone ini terbang lebih dari 200.000 jam, rekor bagi industri penerbangan Turki.

Drone serang ini diekspor ke Ukraina, pada tahun 2018 Kiev memesan total 6 drone dan 3 stasiun kontrol serta rudal untuk drone tersebut. Pengiriman drone Bayraktar TB2 dimulai pada tahun 2019.





Pada tahun 2021 kontrak lain ditandatangani antara Ankara dan Kiev untuk pembelian atau produksi bersama 48 drone lainnya untuk militer Ukraina. Pada tahun 2021 Ukraina berhasil menggunakan drone tempur ini untuk pertama kalinya melawan separatis yang didukung Rusia.

Bayraktar TB2 terbukti menjadi kendaraan tak berawak yang sangat efektif dan memiliki pencapaian signifikan selama konflik militer. Drone bersenjata ini ditenagai oleh satu mesin pembakaran internal Rotax 912, menghasilkan 105 hp.

Drone serang ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan maksimum lebih dari 220 km dan membawa hingga 300 liter bahan bakar. Jangkauan maksimum hingga 300 km dan ketinggian operasional adalah 5,48 km. Pada ketinggian maksimum 7,62 km drone ini memiliki waktu operasi maksimum 27 jam.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More