Terungkap, Menjadi Ayah Bikin Otak Pria Berubah Drastis
Kamis, 01 Desember 2022 - 11:50 WIB
JAKARTA - Wanita bukan satu-satunya orang yang mengalami perubahan otak saat memiliki anak. Sebelumnya para peneliti ahli saraf pernah menyebutkan wanita akan mengalami perubahan otak saat hamil.
Perubahan itu terjadi karena secara alami wanita berupaya untuk memberikan perhatian lebih pada anak yang dikandung. Begitu juga saat anak tersebut dilahirkan.
Hanya saja wanita bukan satu-satunya orang yang mengalami perubahan otak begitu jadi orang tua. Peneliti Magdalena Martinez-Garcia dari Instituo de Investigacion Sanitaria Gregorio Maranon, Spanyol justru menyebutkan pria juga mengalami perubahan otak begitu menjadi seorang ayah.
Hal itu didasarkan pada pemindaian MRI otak dua kelompok pria yang dijadikan penelitian. Dalam penelitian itu dipindai otak 40 orang pria sebelum dan sesudah memiliki anak. Sebanyak 20 orang pria ada di Spanyol dan 20 orang pria lainnya di Amerika Serikat. Selain pria yang telah memiliki anak juga diteliti 17 laki-laki yang memilih tidak memiliki anak meski ada dalam status pernikahan.
Dalam penelitian itu ternyata diketahui ada perubahan otak yang dialami oleh kelompok pria yang telah memiliki anak. Perubahan pada otak itu terjadi karena adanya plastisitas otak.
Kondisi itu terjadi karena adanya pengalaman baru yang dialami oleh otak. Kelompok pria yang menjadi ayah mendapatkan keterampilan baru dalam merawat bayi. Hal itu yang sangat memengaruhi kondisi otak setelah mereka menjadi orang tua.
"Tingkat plastisitas otak pada ayah mungkin terkait dengan seberapa banyak mereka berinteraksi dengan bayinya. Meskipun saat ini banyak pria semakin berani mengambil bagian dalam pengasuhan anak, keterlibatan mereka tetap sangat bervariasi di antara pria yang berbeda," tulis Magdalena Martinez-Garcia dalam laporan yang dipublikasikan Oxford Institute itu.
Perubahan itu terjadi karena secara alami wanita berupaya untuk memberikan perhatian lebih pada anak yang dikandung. Begitu juga saat anak tersebut dilahirkan.
Hanya saja wanita bukan satu-satunya orang yang mengalami perubahan otak begitu jadi orang tua. Peneliti Magdalena Martinez-Garcia dari Instituo de Investigacion Sanitaria Gregorio Maranon, Spanyol justru menyebutkan pria juga mengalami perubahan otak begitu menjadi seorang ayah.
Hal itu didasarkan pada pemindaian MRI otak dua kelompok pria yang dijadikan penelitian. Dalam penelitian itu dipindai otak 40 orang pria sebelum dan sesudah memiliki anak. Sebanyak 20 orang pria ada di Spanyol dan 20 orang pria lainnya di Amerika Serikat. Selain pria yang telah memiliki anak juga diteliti 17 laki-laki yang memilih tidak memiliki anak meski ada dalam status pernikahan.
Dalam penelitian itu ternyata diketahui ada perubahan otak yang dialami oleh kelompok pria yang telah memiliki anak. Perubahan pada otak itu terjadi karena adanya plastisitas otak.
Kondisi itu terjadi karena adanya pengalaman baru yang dialami oleh otak. Kelompok pria yang menjadi ayah mendapatkan keterampilan baru dalam merawat bayi. Hal itu yang sangat memengaruhi kondisi otak setelah mereka menjadi orang tua.
"Tingkat plastisitas otak pada ayah mungkin terkait dengan seberapa banyak mereka berinteraksi dengan bayinya. Meskipun saat ini banyak pria semakin berani mengambil bagian dalam pengasuhan anak, keterlibatan mereka tetap sangat bervariasi di antara pria yang berbeda," tulis Magdalena Martinez-Garcia dalam laporan yang dipublikasikan Oxford Institute itu.
tulis komentar anda