Gates Of Alexander, Tempat yang Diduga Menjadi Tempat Persembunyian Yajuj Majuj

Kamis, 01 Desember 2022 - 11:16 WIB
Yajuj Majuj merupakan kaum perusak alam semesta pada saat menjelang datangnya akhir zaman. Foto DOK wikipedia
JAKARTA - Yajuj Majuj merupakan kaum perusak alam semesta pada saat menjelang datangnya akhir zaman . Kemunculan dari kaum ini adalah berada tepat setelah dajjal dan keluar sebelum Nabi Isa AS muncul, sehingga menandakan kiamat besar akan segera terjadi.

Kedatangan Yajuj dan Majuj telah diberitakan dalam kitab suci AL-Qur'an yakni pada surat Al - kahfi dan surat Al anbiya. Oleh karena itu, kemunculan dari Yajuj dan Majuj merupakan suatu kebenaran yang tidak perlu diperdebatkan.

Baca juga : Apakah Yajuj Majuj Bangsa China? Ini Penjelasannya



Dalam surat Al Kahfi ayat 94 Allah SWT telah berfirman “Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?"

Sedangkan dalam surat Al anbiya Allah SWT berfirman “Hingga apabila dibukakan (tembok atau pembatas) Yajuj dan Majuj maka mereka akan turun dengan cepat dari tempat yang tinggi ”

Dengan adanya ayat dalam AL-Qur'an tersebut membuat publik menyimpulkan bahwa salah satu tempat Yajuj dan Majuj bersembunyi itu adalah gates of alexander.

Dikutip dari hellenicaworld-com, bahwa gerbang alexander adalah sebuah pembatas atau penghalang mistis yang konon katanya dibuat oleh Alexander Agung di kaukasus yang bertujuan untuk mencegah keluarnya kaum perusak alam yang selalu dikaitkan dengan Yajuj dan Majuj.

Gates of alexander telah disebutkan bahwa tembok tersebut dibangun pada akhir abad ke 5 atau berada pada awal abad ke 6, sehingga pembangunan tembok tersebut memiliki waktu pembangunan yang sama dengan tembok raksasa China.

Pembangunan tembok tersebut merupakan salah satu upaya dari Alexander Agung untuk memenjarakan Yajuj dan Majuj atau dikenal gog dan magog yang tergabung dengan setan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More