Elon Musk Berencana Uji Coba Chip Otak Neuralink pada Manusia
Kamis, 01 Desember 2022 - 20:04 WIB
Elon Musk ingin mengembangkan sebuah chip yang memungkinkan otak untuk mengontrol perangkat elektronik yang kompleks. Pada akhirnya memungkinkan orang yang lumpuh untuk mendapatkan kembali fungsi motorik dan mengobati penyakit otak seperti Parkinson, demensia, dan Alzheimer.
Elon Musk juga menyinggung tentang menggabungkan otak dengan kecerdasan buatan. Dia mengatakan dalam presentasi tahun 2019 bahwa bertekad mendapat persetujuan pada akhir tahun 2020. Dia kemudian mengatakan pada sebuah konferensi di akhir tahun 2021 bahwa dia berharap untuk memulai uji coba pada manusia tahun ini.
Neuralink telah berulang kali melewatkan tenggat waktu internal untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk memulai uji coba manusia. Elon Musk mendekati pesaing Synchron awal tahun ini tentang investasi potensial setelah dia menyatakan frustrasi kepada karyawan Neuralink tentang kemajuan mereka yang lambat.
Synchron melewati tonggak utama pada bulan Juli dengan menanamkan perangkatnya pada seorang pasien di Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Hal itu dilakukan setelah menerima izin untuk uji coba manusia pada tahun 2021 dan telah menyelesaikan uji coba pada empat orang di Australia.
FDA belum membalas permintaan komentar yang disampaikan Reuters terkait masalah ini. Elon Musk, yang juga pemilik perusahaan kendaraan listrik Tesla, roket SpaceX, dan platform media sosial Twitter, ingin berkontribusi membantu umat manusia.
Elon Musk juga menyinggung tentang menggabungkan otak dengan kecerdasan buatan. Dia mengatakan dalam presentasi tahun 2019 bahwa bertekad mendapat persetujuan pada akhir tahun 2020. Dia kemudian mengatakan pada sebuah konferensi di akhir tahun 2021 bahwa dia berharap untuk memulai uji coba pada manusia tahun ini.
Neuralink telah berulang kali melewatkan tenggat waktu internal untuk mendapatkan persetujuan FDA untuk memulai uji coba manusia. Elon Musk mendekati pesaing Synchron awal tahun ini tentang investasi potensial setelah dia menyatakan frustrasi kepada karyawan Neuralink tentang kemajuan mereka yang lambat.
Synchron melewati tonggak utama pada bulan Juli dengan menanamkan perangkatnya pada seorang pasien di Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Hal itu dilakukan setelah menerima izin untuk uji coba manusia pada tahun 2021 dan telah menyelesaikan uji coba pada empat orang di Australia.
FDA belum membalas permintaan komentar yang disampaikan Reuters terkait masalah ini. Elon Musk, yang juga pemilik perusahaan kendaraan listrik Tesla, roket SpaceX, dan platform media sosial Twitter, ingin berkontribusi membantu umat manusia.
(wib)
tulis komentar anda