8 Tempat Wisata di Planet Mars, Ada Bukit Hantu hingga Gunung Api Raksasa

Senin, 05 Desember 2022 - 07:05 WIB
Mars memiliki dua kutub es, dengan yang pertama berada di bagian Utara dan yang kedua berada di bagian Selatan. Selama musim dingin, menurut NASA, suhu di dekat kutub utara dan selatan sangat dingin. Sehingga karbondioksida mengembun dari atmosfer menjadi es di permukaan.

Prosesnya berbalik di musim panas, ketika karbon dioksida menyublim kembali ke atmosfer. Karbondioksida benar-benar menghilang di belahan bumi utara, meninggalkan lapisan es air.

Tetapi beberapa es karbon dioksida tetap berada di atmosfer selatan. Semua pergerakan es ini berdampak besar pada iklim Mars, menghasilkan angin dan efek lainnya.

5. Kawah Gale dan Gunung Aeolis Mons



Kawah Gale pertama kali ditemukan saat pendaratan penjelajah Curiosity pada 2012. Wilayah ini diduga kuat merupakan sungai yang mengering.

Berdampingan dengan kawah Gale, ada gunung berapi yang disebut gunung Aeolis Mons atau gunung Sharp. NASA mengungkapkan bahwa gunung berapi ini mengandung molekul organik kompleks dan metana.

6. Medusa Fossae



Medusae Fossae adalah salah satu lokasi paling aneh di Mars, dengan beberapa orang bahkan berspekulasi bahwa itu menyimpan bukti semacam kecelakaan UFO, meskipun sudah dijelaskan bahwa itu hanyalah sebuah endapan vulkanik.

Medusa Fossae berukuran seperlima dari ukuran Amerika Serikat. Seiring waktu, angin memahat bebatuan menjadi beberapa formasi yang indah yang dinamakan sebagai Medusa Fossae.

7. Lereng Lineae



Mars memiliki lereng aneh bernama Lineae yang berlokasi di Kawah Hale. Lereng ini memiliki garis kemiringan berulang, yang cenderung terbentuk di sisi kawah yang curam selama cuaca hangat.

Sayangnya belum diketahui pasti seperti apa kondisi di lereng Lineae mengingat belum ada penelitian yang dilakukan di sana. Diduga, lereng itu mengandung mikroba asing.



8. Bukit Hantu



Mars adalah planet yang sebagian besar dibentuk oleh angin, karena air menguap saat atmosfernya menipis. Tapi, bisa dilihat banyak bukti air masa lalu, seperti wilayah "bukit hantu" yang ditemukan di Noctis Labyrinthus dan cekungan Hellas.

Para peneliti mengatakan daerah ini dulunya memiliki bukit pasir setinggi puluhan meter. Belakangan, bukit pasir itu dibanjiri oleh lava atau air, yang mengawetkan dasarnya sementara puncaknyaterkikis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More