Astronot Kru Shenzhou 14 China Kembali ke Bumi, Mendarat di Gurun Gobi
Senin, 05 Desember 2022 - 17:53 WIB
BEIJING - Tiga astronot China kru misi Shenzhou 14 kembali ke Bumi setelah bertugas enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Tiangong. Pesawat luar angkasa yang membawa ketiga astronot China mendarat di Dongfeng di Gurun Gobi di Daerah Otonomi Mongolia pada Minggu 4 Desember 2022 malam.
Pesawat ruang angkasa misi Shenzhou mendarat dengan aman setelah matahari terbenam, atau sekitar sembilan jam setelah lepas landas dari stasiun luar angkasa Tiangong. Pesawat ruang angkasa membawa tiga astronot, yaitu Chen Dong, Liu Yang, dan Cai Xuzhe.
Ketiga astronot tersebut menyampaikan melalui radio bahwa mereka baik-baik saja setelah mendarat dan disambut tepuk tangan kru di Beijing Aerospace Flight Control Center (BACC). Selama enam bulan di stasiun luar angkasa ketiganya bertugas mengawasi kedatangan modul kedua dan ketiga untuk Tiangong.
Termasuk melakukan tiga perjalanan ruang angkasa untuk memeriksa dan menguji fasilitas baru. Sebelum kembali ke Bumi, mereka menyambut dan melakukan serah terima tugas dengan kru Shenzhou 15.
Kru Shenzou 14 Chen, Liu dan Cai juga menyelenggarakan kuliah secara langsung dan interaktif dari stasiun luar angkasa. Mereka juga terlibat dalam lima manuver rendezvous dan docking, dengan modul, kapal kargo baru Tianzhou dan kapal Shenzhou.
Shenzhou 14 diluncurkan pada 5 Juni 2022, mencapai modul tunggal Tianhe 6,5 jam kemudian. Para kru Shenzhou 14 meninggalkan stasiun ruang angkasa Tiangong berbentuk T tiga modul yang telah selesai dan beroperasi penuh.
Komandan misi Chen Dong juga mencetak rekor China baru untuk total waktu di luar angkasa, menjadi astronot pertama di negara itu yang menghabiskan lebih dari 200 hari di orbit. Chen sebelumnya menghabiskan 33 hari di lab ruang uji Tiangong 2, prototipe untuk modul Tiangong yang lebih besar, selama misi Shenzhou 11 pada 2016.
Stasiun Tiangong yang telah selesai, tempat bagi Shenzhou 15 dan Tianzhou 5, berukuran sekitar 20% dibandingkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). China berencana mempertahankan stasiun ruang angkasa Tiangong secara permanen dan beroperasi setidaknya selama satu dekade.
Pesawat ruang angkasa misi Shenzhou mendarat dengan aman setelah matahari terbenam, atau sekitar sembilan jam setelah lepas landas dari stasiun luar angkasa Tiangong. Pesawat ruang angkasa membawa tiga astronot, yaitu Chen Dong, Liu Yang, dan Cai Xuzhe.
Ketiga astronot tersebut menyampaikan melalui radio bahwa mereka baik-baik saja setelah mendarat dan disambut tepuk tangan kru di Beijing Aerospace Flight Control Center (BACC). Selama enam bulan di stasiun luar angkasa ketiganya bertugas mengawasi kedatangan modul kedua dan ketiga untuk Tiangong.
Termasuk melakukan tiga perjalanan ruang angkasa untuk memeriksa dan menguji fasilitas baru. Sebelum kembali ke Bumi, mereka menyambut dan melakukan serah terima tugas dengan kru Shenzhou 15.
Kru Shenzou 14 Chen, Liu dan Cai juga menyelenggarakan kuliah secara langsung dan interaktif dari stasiun luar angkasa. Mereka juga terlibat dalam lima manuver rendezvous dan docking, dengan modul, kapal kargo baru Tianzhou dan kapal Shenzhou.
Shenzhou 14 diluncurkan pada 5 Juni 2022, mencapai modul tunggal Tianhe 6,5 jam kemudian. Para kru Shenzhou 14 meninggalkan stasiun ruang angkasa Tiangong berbentuk T tiga modul yang telah selesai dan beroperasi penuh.
Komandan misi Chen Dong juga mencetak rekor China baru untuk total waktu di luar angkasa, menjadi astronot pertama di negara itu yang menghabiskan lebih dari 200 hari di orbit. Chen sebelumnya menghabiskan 33 hari di lab ruang uji Tiangong 2, prototipe untuk modul Tiangong yang lebih besar, selama misi Shenzhou 11 pada 2016.
Stasiun Tiangong yang telah selesai, tempat bagi Shenzhou 15 dan Tianzhou 5, berukuran sekitar 20% dibandingkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). China berencana mempertahankan stasiun ruang angkasa Tiangong secara permanen dan beroperasi setidaknya selama satu dekade.
(wib)
tulis komentar anda