Spesifikasi Roket Long March 6A China yang Ditemukan Hancur di Luar Angkasa
Senin, 12 Desember 2022 - 11:04 WIB
Apabila dibandingkan dengan masing-masing ukurannya, jenis 6A ini jauh lebih besar dengan penggunaan 2 Kerolox YF-100. Selain itu, roket China ini juga tersedia dalam varian dua penguat atau tidak ada penguat sama sekali.
Dalam riwayatnya, China meluncurkan Long March 6a pertama kali pada bulan Maret 2022. Adapun peluncurannya dilakukan dari kompleks peluncuran baru yang berada di Taiyuan.
Saat itu, roket dengan panjang 50 meter lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan. Roket ini dibekali 2 kerosene-liquid oxygen stages dan 4 solid propellant side boosters.
Terbaru, beberapa waktu yang lalu roket Long March 6A yang digunakan untuk meluncurkan satelit Yunhai-3 dikabarkan telah hancur di luar angkasa. Menurut pihak terkait, peristiwa ini diakibatkan adanya masalah pada salah satu bagian roket dan membuatnya harus hancur berkeping-keping.
Dalam riwayatnya, China meluncurkan Long March 6a pertama kali pada bulan Maret 2022. Adapun peluncurannya dilakukan dari kompleks peluncuran baru yang berada di Taiyuan.
Saat itu, roket dengan panjang 50 meter lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan. Roket ini dibekali 2 kerosene-liquid oxygen stages dan 4 solid propellant side boosters.
Terbaru, beberapa waktu yang lalu roket Long March 6A yang digunakan untuk meluncurkan satelit Yunhai-3 dikabarkan telah hancur di luar angkasa. Menurut pihak terkait, peristiwa ini diakibatkan adanya masalah pada salah satu bagian roket dan membuatnya harus hancur berkeping-keping.
(bim)
tulis komentar anda