Bisa Jadi Kiamat Sungguhan, 6 Miliar Orang Tewas Jika Rusia dan AS Terlibat Perang Nuklir
Senin, 12 Desember 2022 - 16:45 WIB
Bahkan jika segelintir dari beberapa ribu senjata nuklir di dunia diledakkan, badai api besar akan terjadi. Badai api akan menimbulkan jelaga yang akan menghalangi matahari.
Dengan sinar matahari terhalang, atmosfer akan menjadi dingin. Pendinginan atmosfer akan memengaruhi segalanya, mulai dari produksi tanaman hingga panen ikan.
Hasilnya, perang nuklir, yang menewaskan puluhan juta di zona perang langsung, pada akhirnya akan menyebabkan ratusan juta kematian, di seluruh dunia, karena kelaparan.
“Menurut pendapat saya, penelitian kami menyimpulkan bahwa ancaman eksistensial senjata nuklir ini menunjukkan bahwa Anda tidak dapat menggunakan senjata nuklir,” tegas Robock.
Perang nuklir antara AS dan Rusia, meskipun kecil kemungkinannya, akan menyebabkan bencana yang lebih besar. Diperkirakan 5 miliar orang akan mati di seluruh dunia, bahkan bisa mencapai 6,7 miliar.
Penelitian Robock, jika kedua negara menargetkan pusat perkotaan satu sama lain, ledakan senjata nuklir, kebakaran, dan radiasi akan membunuh 127 juta orang di Asia Selatan. Sedangkan 37 juta metrik ton jelaga di atmosfer membuat suhu global turun lebih dari 5 derajat Celsius, ke tingkat yang belum pernah dialami sejak Zaman Es terakhir.
Penurunan suhu akan menghancurkan produksi makanan, sehingga jumlahnya turun sampai 42%. Kondisi ini mengakibatkan kelaparan yang akan membunuh lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.
“Jika Anda menggunakannya (senjata nuklir), Anda seperti pelaku bom bunuh diri. Anda mencoba menyerang orang lain tetapi Anda akan mati kelaparan,” lanjut Robock.
Dengan sinar matahari terhalang, atmosfer akan menjadi dingin. Pendinginan atmosfer akan memengaruhi segalanya, mulai dari produksi tanaman hingga panen ikan.
Hasilnya, perang nuklir, yang menewaskan puluhan juta di zona perang langsung, pada akhirnya akan menyebabkan ratusan juta kematian, di seluruh dunia, karena kelaparan.
“Menurut pendapat saya, penelitian kami menyimpulkan bahwa ancaman eksistensial senjata nuklir ini menunjukkan bahwa Anda tidak dapat menggunakan senjata nuklir,” tegas Robock.
Perang nuklir antara AS dan Rusia, meskipun kecil kemungkinannya, akan menyebabkan bencana yang lebih besar. Diperkirakan 5 miliar orang akan mati di seluruh dunia, bahkan bisa mencapai 6,7 miliar.
Penelitian Robock, jika kedua negara menargetkan pusat perkotaan satu sama lain, ledakan senjata nuklir, kebakaran, dan radiasi akan membunuh 127 juta orang di Asia Selatan. Sedangkan 37 juta metrik ton jelaga di atmosfer membuat suhu global turun lebih dari 5 derajat Celsius, ke tingkat yang belum pernah dialami sejak Zaman Es terakhir.
Penurunan suhu akan menghancurkan produksi makanan, sehingga jumlahnya turun sampai 42%. Kondisi ini mengakibatkan kelaparan yang akan membunuh lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.
“Jika Anda menggunakannya (senjata nuklir), Anda seperti pelaku bom bunuh diri. Anda mencoba menyerang orang lain tetapi Anda akan mati kelaparan,” lanjut Robock.
tulis komentar anda