Kapsul Orion Tiba di Bumi, Tembus Atmosfer Sepanas 2.800 Derajat Celcius

Senin, 12 Desember 2022 - 23:05 WIB


“Ini adalah hari yang luar biasa. Ini bersejarah, karena kita sekarang akan kembali ke luar angkasa - jauh ke luar angkasa - dengan generasi baru,” kata Administrator NASA Bill Nelson kepada Navias tak lama setelah pendaratan Orion.

Misi Artemis 1 terdiri dari megaroket Space Launch System (SLS) NASA dan kapsul Orion diluncurkan dari Pad 39B di Kennedy Space Center (KSC) NASA di Florida pada 16 November 2022. Roket besar itu menghasilkan daya dorong 8,8 juta pon saat lepas landas, menjadikannya peluncur paling kuat yang berhasil.

Pada 25 November, kapsul Orion tiba di orbit retrograde (DRO) sekitar bulan, berupa jalur yang sangat elips sejauh 64.000 km dari permukaan bulan pada titik terjauhnya. Pada 26 November, pesawat luar angkasa Orion semakin jauh dari Bumi memecahkan rekor lama 400.171 km yang dibuat pada tahun 1970 oleh modul komando Apollo 13.



Dua hari kemudian, Orion mencapai jarak maksimumnya dari Bumi, memperpanjang rekornya menjadi 432.210 km. Orion meninggalkan DRO bulan pada 1 Desember, lalu pulang dengan mesin terbakar selama 3,5 menit saat terbang dekat bulan pada 5 Desember.



Perjalanan panjang itu, dan misi Artemis 1 selama 25,5 hari, akhirnya berakhir dengan pendaratan di Samudra Pasifik. Bila tidak ada kendala serius, NASA dijadwalkan misi berawak Artemis 2 mengelilingi Bulan pada 2024.

NASA juga berencana membangun stasiun luar angkasa kecil yang mengorbit di Bulan bernama Gateway untuk mendukung aktivitas Artemis. Elemen pertama Gateway diharapkan lepas landas di atas roket SpaceX Falcon Heavy pada akhir 2024.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More