Tank T-72 Bikin Maroko Terseret dalam Perang Rusia Ukraina

Rabu, 14 Desember 2022 - 12:32 WIB
Tank T-72 Maroko

Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko memiliki beberapa lusin tank T-72B/BK, yang diperoleh dari Belarusia antara tahun 1999 dan 2001. Banyak dari tank T-72 sebenarnya dibeli dari Ukraina dan Belarusia setelah Uni Soviet bubar.

Pada Juli 2015, perusahaan Ukroboronservice yang berbasis di Ukraina mendekati Maroko untuk mendapatkan suku cadang tank T-72, tetapi kesepakatan tidak berjalan mulus. Sekarang, setelah beberapa tekanan dan lobi AS, Rabat akan membantu agar tank T-72 Kiev tetap beroperasi.

“Hampir mengejutkan bahwa Moskow tidak mencoba untuk mendapatkan suku cadang tersebut (tank T-72 dari Maroko), meskipun banyak tanknya hancur dalam pertempuran. Rusia telah beralih ke Iran untuk drone dan Korea Utara untuk persenjataan artileri, dan beralih ke tank T-62 yang lebih tua untuk meningkatkan kekuatannya,” tulis laman 19fortyfive.



Tank T-72 Ural dikembangkan sebagai alternatif yang lebih murah dan lebih andal di medan perang, sesuai filosofi Uni Soviet. Dikutip dari laman Military Today, tank T-72 mulai beroperasi dalam militer Uni Soviet pada tahun 1973.

Sebanyak 17.831 tank seri T-72 diproduksi di Uni Soviet hingga tahun 1990. Pada tahun 2020, hanya 2.034 tank seri T-72 dari semua varian yang dilaporkan tetap aktif dalam dinas Angkatan Darat Rusia.



Tank T-72 dilindungi oleh lapis baja komposit setara dengan 410 mm Rolled Homogenous Armor (RHA) yang mampu menahan amunisi 105 mm apa pun pada jarak lebih dari 500 m. Armor depan T-72 tidak dapat ditembus oleh peluru kendali anti-tank Dragon atau TOW kontemporer.

Armor samping memberikan perlindungan terhadap IFV dan meriam helikopter. Tank T-72 memiliki sistem perlindungan NBC. Interior dilapisi dengan liner anti-radiasi, yang juga berfungsi sebagai liner spall. Ada juga alat pemadam kebakaran otomatis.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More