Ilmuwan Temukan Nenek Moyang Dinosaurus Pemakan Daging Pertama
Minggu, 25 Desember 2022 - 11:49 WIB
LONDON - Ilmuwan akhirnya berhasil pecahkan teka-teki temuan fosil dinosaurus yang sedang menggigit kaki hewan pengerat.
Seperti dilansir dari Live Science, Minggu (25/12/2022), ilmuwan mengungkap bahwa fosil dinosaurus tersebut merupakan Microraptor, jenis dinosaurus yang menyerupai burung dengan empat sayap.
Dikatakan bahwa Microraptor memang gemar memangsa hewan pengerat dan kaki hewan sepanjamg 1cm yang menempel di fosil Microraptor merupakan sisa-sisa makan malam terakhirnya.
Para peneliti dalam studi tersebut, dalam Journal of Vertebrate Paleontology mengatakan bahwa tenemuan ini menandai kasus paling awal yang diketahui dari seekor dinosaurus yang memangsa mamalia.
"Awalnya, saya tidak percaya," kata rekan penulis studi Hans Larsson selaku direktur Museum Redpath dan ahli paleontologi vertebrata di Universitas McGill di Montreal, dalam sebuah pernyataannya.
"Temuan ini adalah satu-satunya bukti kuat yang kami miliki tentang konsumsi makanan dari hewan yang sudah lama punah ini dan mereka sangat langka," lanjutnya menerangkan.
Sebelum penemuan ini, hanya ada 20 kasus sisa fosil yang diketahui berisi makanan terakhir dinosaurus karnivora. Itu termasuk kerangka Daurlong wangi, spesies raptor yang juga ditemukan di China.
Pada fosil mereka ditemukan lapisan besar kebiruan yang menempel di perut.
Seperti dilansir dari Live Science, Minggu (25/12/2022), ilmuwan mengungkap bahwa fosil dinosaurus tersebut merupakan Microraptor, jenis dinosaurus yang menyerupai burung dengan empat sayap.
Dikatakan bahwa Microraptor memang gemar memangsa hewan pengerat dan kaki hewan sepanjamg 1cm yang menempel di fosil Microraptor merupakan sisa-sisa makan malam terakhirnya.
Para peneliti dalam studi tersebut, dalam Journal of Vertebrate Paleontology mengatakan bahwa tenemuan ini menandai kasus paling awal yang diketahui dari seekor dinosaurus yang memangsa mamalia.
"Awalnya, saya tidak percaya," kata rekan penulis studi Hans Larsson selaku direktur Museum Redpath dan ahli paleontologi vertebrata di Universitas McGill di Montreal, dalam sebuah pernyataannya.
"Temuan ini adalah satu-satunya bukti kuat yang kami miliki tentang konsumsi makanan dari hewan yang sudah lama punah ini dan mereka sangat langka," lanjutnya menerangkan.
Sebelum penemuan ini, hanya ada 20 kasus sisa fosil yang diketahui berisi makanan terakhir dinosaurus karnivora. Itu termasuk kerangka Daurlong wangi, spesies raptor yang juga ditemukan di China.
Pada fosil mereka ditemukan lapisan besar kebiruan yang menempel di perut.
tulis komentar anda