Angkatan Luar Angkasa AS Siapkan 87 Peluncuran Satelit dari Space Coast Florida pada 2023
Selasa, 03 Januari 2023 - 16:45 WIB
FLORIDA - Angkatan Luar Angkasa AS mempersiapkan sebanyak 87 peluncuran satelit dari Space Coast Florida pada tahun 2023. Peluncuran ini termasuk lusinan misi SpaceX, debut roket Vulcan, dan Terran 1 milik United Launch Alliance.
“Kami memperkirakan akan ada sekitar 87 peluncuran tahun kalender 2023,” kata Letnan Kolonel Colin Mims, komandan 1st Range Operations Squadron di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral dikutip dari laman Spaceflightnow, Selasa (3/1/2023).
Peluncuran pada tahun 2023 menjadi yang paling sibuk jika dibandingkan pada tahun 2022 yang tercatat 57 peluncuran. Tercatat Stasiun Angkatan Luar Angkasa di Cape Canaveral dan Pusat Antariksa Kennedy NASA melakukan peluncuran terbanyak pada 1966 dan 2021, sebanyak 31 peluncuran.
SpaceX akan memulai jadwal peluncuran tahun 2023 di Cape Canaveral menggunakan roket Falcon 9 pada Selasa (3/1/2023). Misi, yang disebut Transporter 6, adalah peluncuran rideshare satelit khusus keenam SpaceX, membawa 114 satelit kecil dan muatan mikro ke orbit kutub di seluruh dunia.
SpaceX berencana meluncurkan enam hingga tujuh misi dari Florida pada bulan Januari, termasuk peluncuran roket Falcon Heavy pada 12 Januari dari pad 39A di Kennedy Space Center. Falcon Heavy, dibuat dengan menggabungkan tiga inti roket Falcon 9 bersama-sama, akan meluncurkan sepasang satelit ke orbit geosinkronisasi ketinggian tinggi untuk Angkatan Luar Angkasa.
Sedangkan roket Vulcan yang baru kelas sedang-ke-berat milik United Launch Alliance, diluncurkan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan mendatang. Peluncuran Vulcan pertama akan mengangkut pendarat bulan komersial yang dibangun dan dimiliki oleh Astrobotic ke luar angkasa, ditambah dua platform uji untuk jaringan internet satelit Kuiper yang direncanakan Amazon.
Peluncuran Vulcan kedua dapat terjadi akhir tahun membawa kapal kargo Dream Chaser pertama dari Sierra Space untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Diikuti peluncuran pertama roket Terran 1 yang dirakit Relativity Space, startup di California.
Roket Terran 1 dirancang untuk mengirimkan muatan berukuran kecil hingga sedang ke luar angkasa, dengan kemampuan angkat hampir satu ton ke orbit sinkron matahari kutub.
“Kami memperkirakan akan ada sekitar 87 peluncuran tahun kalender 2023,” kata Letnan Kolonel Colin Mims, komandan 1st Range Operations Squadron di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral dikutip dari laman Spaceflightnow, Selasa (3/1/2023).
Peluncuran pada tahun 2023 menjadi yang paling sibuk jika dibandingkan pada tahun 2022 yang tercatat 57 peluncuran. Tercatat Stasiun Angkatan Luar Angkasa di Cape Canaveral dan Pusat Antariksa Kennedy NASA melakukan peluncuran terbanyak pada 1966 dan 2021, sebanyak 31 peluncuran.
SpaceX akan memulai jadwal peluncuran tahun 2023 di Cape Canaveral menggunakan roket Falcon 9 pada Selasa (3/1/2023). Misi, yang disebut Transporter 6, adalah peluncuran rideshare satelit khusus keenam SpaceX, membawa 114 satelit kecil dan muatan mikro ke orbit kutub di seluruh dunia.
SpaceX berencana meluncurkan enam hingga tujuh misi dari Florida pada bulan Januari, termasuk peluncuran roket Falcon Heavy pada 12 Januari dari pad 39A di Kennedy Space Center. Falcon Heavy, dibuat dengan menggabungkan tiga inti roket Falcon 9 bersama-sama, akan meluncurkan sepasang satelit ke orbit geosinkronisasi ketinggian tinggi untuk Angkatan Luar Angkasa.
Sedangkan roket Vulcan yang baru kelas sedang-ke-berat milik United Launch Alliance, diluncurkan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan mendatang. Peluncuran Vulcan pertama akan mengangkut pendarat bulan komersial yang dibangun dan dimiliki oleh Astrobotic ke luar angkasa, ditambah dua platform uji untuk jaringan internet satelit Kuiper yang direncanakan Amazon.
Peluncuran Vulcan kedua dapat terjadi akhir tahun membawa kapal kargo Dream Chaser pertama dari Sierra Space untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Diikuti peluncuran pertama roket Terran 1 yang dirakit Relativity Space, startup di California.
Roket Terran 1 dirancang untuk mengirimkan muatan berukuran kecil hingga sedang ke luar angkasa, dengan kemampuan angkat hampir satu ton ke orbit sinkron matahari kutub.
(wib)
tulis komentar anda