7 Hewan dengan Penciuman Paling Tajam, Jenis Predator Mendominasi
Jum'at, 13 Januari 2023 - 17:14 WIB
Berikutnya ada Beruang. Dikenal sebagai hewan buas, mereka juga memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Hidung besarnya memiliki ribuan reseptor penciuman yang disebut lebih kuat 100x lipat dibandingkan manusia.
Salah satu manfaat yang mereka peroleh dari kemampuan ini adalah bisa menemukan mangsa dari jarak jauh. Bahkan, untuk jenis beruang kutub dan grizzlies bisa mencium bangkai hewan dari jarak 20 mil.
3. Hiu
Hiu menjadi salah satu predator laut paling berbahaya. Saat mencari mangsanya, mereka memanfaatkan indera penciuman tajamnya. Dalam hal ini, mereka bisa mengetahui mangsanya dari jarak berkilo-kilo.
Dalam prosesnya, hiu mendeteksi bau melalui arus laut. Hal ini dikarenakan molekul bau tersebut dibawa oleh pergerakan lautan. Semakin cepat dan banyak gerakan arus, maka semakin cepat pula bau tersebut sampai kepada mereka.
Untuk posisinya sendiri, hiu memiliki hidung di sisi mulut dan dasar moncongnya. Saking luasnya indra penciuman yang dimiliki, mereka bahkan bisa mendeteksi setetes darah di sekitaran 100 liter air.
4. Ular
Hewan dengan penciuman tajam berikutnya adalah Ular. Dikenal sebagai binatang berbahaya, mereka mengandalkan penciumannya yang sangat baik untuk mengimbangi penglihatannya yang terbilang buruk.
Ular memiliki hidung yang bisa mendeteksi aroma. Kepekaan mereka terhadap bau dilengkapi juga dengan sebuah organ di bagian atas mulutnya yang bernama vomeronasal.
Saat melacak bau mangsanya, otak ular akan langsung memprosesnya dengan cepat. Naluri inilah yang membuatnya dijuluki predator yang cukup ditakuti.
Salah satu manfaat yang mereka peroleh dari kemampuan ini adalah bisa menemukan mangsa dari jarak jauh. Bahkan, untuk jenis beruang kutub dan grizzlies bisa mencium bangkai hewan dari jarak 20 mil.
3. Hiu
Hiu menjadi salah satu predator laut paling berbahaya. Saat mencari mangsanya, mereka memanfaatkan indera penciuman tajamnya. Dalam hal ini, mereka bisa mengetahui mangsanya dari jarak berkilo-kilo.
Dalam prosesnya, hiu mendeteksi bau melalui arus laut. Hal ini dikarenakan molekul bau tersebut dibawa oleh pergerakan lautan. Semakin cepat dan banyak gerakan arus, maka semakin cepat pula bau tersebut sampai kepada mereka.
Untuk posisinya sendiri, hiu memiliki hidung di sisi mulut dan dasar moncongnya. Saking luasnya indra penciuman yang dimiliki, mereka bahkan bisa mendeteksi setetes darah di sekitaran 100 liter air.
4. Ular
Hewan dengan penciuman tajam berikutnya adalah Ular. Dikenal sebagai binatang berbahaya, mereka mengandalkan penciumannya yang sangat baik untuk mengimbangi penglihatannya yang terbilang buruk.
Ular memiliki hidung yang bisa mendeteksi aroma. Kepekaan mereka terhadap bau dilengkapi juga dengan sebuah organ di bagian atas mulutnya yang bernama vomeronasal.
Saat melacak bau mangsanya, otak ular akan langsung memprosesnya dengan cepat. Naluri inilah yang membuatnya dijuluki predator yang cukup ditakuti.
tulis komentar anda