Teleskop NASA Tangkap Keberadaan Exoplanet Pertamanya
Jum'at, 13 Januari 2023 - 21:23 WIB
Untuk pertama kalinya, tim yang dipimpin oleh Kevin Stevenson dan Jacob Lustig-Yaeger, mengidentifikasi exoplanet LHS 475 b setelah meninjau target dengan cermat dari Transiting Exoplanet Survey Satellite . FOTO/ IST
NEW YORK - Teleskop Luar Angkasa James Webb menurut peneliti dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins telah mengkonfirmasi exoplanet atau planet di luar tata surya
Ini merupakan exoplanet pertama yang berhasil ditemukan teleskop milik NASA tersebut.
Untuk pertama kalinya, tim yang dipimpin oleh Kevin Stevenson dan Jacob Lustig-Yaeger, mengidentifikasi exoplanet LHS 475 b setelah meninjau target dengan cermat dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA. LHS 475 b terletak 41 tahun cahaya di konstelasi Octans.
Seperti dihimpun dari TechSpot, temuan exoplanet ini tidak bisa lepas dari peran teknologi Near-Infrared Spectrograph (NIRSpec) yang diusung teleskop James Webb, yang mampu menangkap planet ekstrasurya hanya dengan dua pengamatan transit pada 31 Agustus 2022.
Data menegaskan exoplanet tersebut merupakan planet terestrial seukuran Bumi yang berukuran 99 persen dari diameter Bumi.
Diyakini planet tersebut berada di lokasi layak huni namun yang belum diketahui tim adalah apakah planet tersebut memiliki atmosfer atau tidak.
Menurut salah satu peneliti di lab Fisika Terapan, Erin May, teleskop sangat sensitif sehingga dapat dengan mudah mendeteksi berbagai molekul.
Tetapi mereka belum dapat membuat kesimpulan pasti tentang atmosfer planet ini apakah atmosfer juga didominasi metana seperti yang terlihat di planet Titan.
Ini merupakan exoplanet pertama yang berhasil ditemukan teleskop milik NASA tersebut.
Untuk pertama kalinya, tim yang dipimpin oleh Kevin Stevenson dan Jacob Lustig-Yaeger, mengidentifikasi exoplanet LHS 475 b setelah meninjau target dengan cermat dari Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA. LHS 475 b terletak 41 tahun cahaya di konstelasi Octans.
Seperti dihimpun dari TechSpot, temuan exoplanet ini tidak bisa lepas dari peran teknologi Near-Infrared Spectrograph (NIRSpec) yang diusung teleskop James Webb, yang mampu menangkap planet ekstrasurya hanya dengan dua pengamatan transit pada 31 Agustus 2022.
Data menegaskan exoplanet tersebut merupakan planet terestrial seukuran Bumi yang berukuran 99 persen dari diameter Bumi.
Diyakini planet tersebut berada di lokasi layak huni namun yang belum diketahui tim adalah apakah planet tersebut memiliki atmosfer atau tidak.
Menurut salah satu peneliti di lab Fisika Terapan, Erin May, teleskop sangat sensitif sehingga dapat dengan mudah mendeteksi berbagai molekul.
Tetapi mereka belum dapat membuat kesimpulan pasti tentang atmosfer planet ini apakah atmosfer juga didominasi metana seperti yang terlihat di planet Titan.
tulis komentar anda