5 Keunikan Por-Bazhyn, Benteng Pulau Misterius di Siberia Rusia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Por-Bazhyn adalah reruntuhan bangunan di pulau danau yang tinggi di pegunungan Tuva selatan, Federasi Rusia . Nama Por-Bazhyn ini berasal dari bahasa Tuvinian yang berarti 'rumah tanah liat', yang disematkan pada bangunan benteng di pulau misterius di Siberia.
Por-Bazhyn telah dikenal sejak abad ke-18 dan dieksplorasi pada tahun 1891 untuk pertama kalinya. Pada tahun 1957–1963, arkeolog Rusia SI Vajnstejn melakukan penggalian di beberapa area situs bangunan Por-Bazhyn.
Penelitian lapangan skala besar dilakukan pada tahun 2007–2008 oleh Fortress Por-Bajin Foundation, melibatkan para sarjana dan ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Museum Oriental Negara, dan Universitas Negeri Moskow. Berikut 5 keunikan Por-Bazhyn dirangkum dari laman the archaeologist dan heritage daily, Sabtu (21/1/2023).
1. Dikaitkan dengan Klan Uyghur
Por-Bazhyn sejak akhir abad ke-19, telah dikaitkan dengan Uyghur karena lokasinya, tanggal penemuannya, dan kemiripan tata letaknya dengan kompleks istana Karabalgasun, ibu kota Kekhanan Uyghur. Vajnstejn mengidentifikasi Por-Bazhyn sebagai bangunan istana, sesuai prasasti rahasia di batu Selenga, oleh Khagan Moyanchur (juga dikenal sebagai Bayanchur Khan, 747-759 M), setelah kemenangannya atas suku-suku lokal di 750 M.
Moyanchur melibatkan Kekhanan Uyghur dalam perebutan kekuasaan internal di China, dan menikah dengan seorang putri Tiongkok. Identifikasi lain dari situs tersebut sebagai bangunan benteng perbatasan, biara, situs ritual, dan observatorium astronomi. Ini ditemukan dalam literatur lama yang diterbitkan sebelum kesimpulan penelitian lapangan modern pada tahun 2008.
2. Dibangun Tahun 777 Masehi
Menurut studi dendrokronologi awal dan penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa benteng Por-Bazhyn dibangun antara tahun 770 dan 790 M. Para ekskavator menunjukkan bahwa ini terjadi pada masa pemerintahan Uyghur Bogu Qaghan, penerus Moyanchur.
Oleh karena itu Por-Bazhyn tidak mungkin merupakan istana yang disebutkan dalam prasasti Selenga. Tanggal pembangunan istana kemudian disempurnakan lebih lanjut menjadi sekitar tahun 777 M.
Por-Bazhyn telah dikenal sejak abad ke-18 dan dieksplorasi pada tahun 1891 untuk pertama kalinya. Pada tahun 1957–1963, arkeolog Rusia SI Vajnstejn melakukan penggalian di beberapa area situs bangunan Por-Bazhyn.
Penelitian lapangan skala besar dilakukan pada tahun 2007–2008 oleh Fortress Por-Bajin Foundation, melibatkan para sarjana dan ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Museum Oriental Negara, dan Universitas Negeri Moskow. Berikut 5 keunikan Por-Bazhyn dirangkum dari laman the archaeologist dan heritage daily, Sabtu (21/1/2023).
1. Dikaitkan dengan Klan Uyghur
Por-Bazhyn sejak akhir abad ke-19, telah dikaitkan dengan Uyghur karena lokasinya, tanggal penemuannya, dan kemiripan tata letaknya dengan kompleks istana Karabalgasun, ibu kota Kekhanan Uyghur. Vajnstejn mengidentifikasi Por-Bazhyn sebagai bangunan istana, sesuai prasasti rahasia di batu Selenga, oleh Khagan Moyanchur (juga dikenal sebagai Bayanchur Khan, 747-759 M), setelah kemenangannya atas suku-suku lokal di 750 M.
Moyanchur melibatkan Kekhanan Uyghur dalam perebutan kekuasaan internal di China, dan menikah dengan seorang putri Tiongkok. Identifikasi lain dari situs tersebut sebagai bangunan benteng perbatasan, biara, situs ritual, dan observatorium astronomi. Ini ditemukan dalam literatur lama yang diterbitkan sebelum kesimpulan penelitian lapangan modern pada tahun 2008.
2. Dibangun Tahun 777 Masehi
Menurut studi dendrokronologi awal dan penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa benteng Por-Bazhyn dibangun antara tahun 770 dan 790 M. Para ekskavator menunjukkan bahwa ini terjadi pada masa pemerintahan Uyghur Bogu Qaghan, penerus Moyanchur.
Oleh karena itu Por-Bazhyn tidak mungkin merupakan istana yang disebutkan dalam prasasti Selenga. Tanggal pembangunan istana kemudian disempurnakan lebih lanjut menjadi sekitar tahun 777 M.