Mumi Berusia 4.300 Tahun Ini Seluruh Tubuhnya Dibalut Emas
loading...
A
A
A
KAIRO - Para arkeolog menemukan mumi berusia 4.300 tahun yang seluruh tubuhnya dibungkus dengan emas dekat Piramida Bertingkat (Step Pyramid) di Saqqara. Mumi pria bernama Hekashepes, ditemukan di dalam sarkofagus batu kapur di dasar lubang sedalam 50 kaki atau sekitar 15,24 meter.
Penemuan tersebut merupakan bagian dari sekelompok makam dinasti kelima dan keenam yang ditemukan 19 mil selatan Kairo. Mumi emas yang ditemukan itu bisa menjadi yang tertua yang pernah ditemukan.
Tim arkeolog juga menemukan harta karun berupa patung indah seukuran manusia yang diukir menyerupai pelayan, pria, wanita, dan keluarga. “Sayangnya, tidak ditemukan prasasti yang mungkin mengidentifikasi pemilik patung-patung ini,” kata Zahi Hawas, ketua tim arkeolog dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (31/1/2023).
Situs Saqqara adalah bagian dari pekuburan yang luas di ibu kota kuno Mesir Memphis yang mencakup Piramida Giza yang terkenal dan piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur, dan Abu Ruwaysh. Reruntuhan Memphis ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1970-an.
Dua poros ditemukan di situs tersebut, satu dengan sisa-sisa Hekashepes dan yang lainnya sedalam 30 kaki, mengarah ke tiga makam lain dan banyak patung. Makam itu dihiasi dengan pemandangan kehidupan sehari-hari.
“Makam terpenting milik Khnumdjedef, seorang inspektur pejabat, pengawas para bangsawan, dan seorang pendeta di kompleks piramida Unas, raja terakhir dari dinasti kelima,” kata Hawass.
Makam lain milik Meri, penjaga rahasia dan asisten pemimpin besar istana. Meri adalah orang yang sangat dipercaya dari raja kuno dan mengawasi dokumen arsip Firaun.
Dia tahu rahasia membuat huruf dan kata, yang dikaitkan dengan sihir dan pengetahuan kosmik dalam masyarakat Mesir yang buta huruf. Poros kedua juga berisi sekelompok patung kayu yang indah.
Selain itu, tiga patung orang bernama Fetek ditemukan di samping meja persembahan dan sarkofagus batu berisi mumi. Tim penggalian juga menemukan banyak jimat, bejana batu, alat-alat untuk kehidupan sehari-hari, dan patung Ptah-Sokar.
Penemuan tersebut merupakan bagian dari sekelompok makam dinasti kelima dan keenam yang ditemukan 19 mil selatan Kairo. Mumi emas yang ditemukan itu bisa menjadi yang tertua yang pernah ditemukan.
Tim arkeolog juga menemukan harta karun berupa patung indah seukuran manusia yang diukir menyerupai pelayan, pria, wanita, dan keluarga. “Sayangnya, tidak ditemukan prasasti yang mungkin mengidentifikasi pemilik patung-patung ini,” kata Zahi Hawas, ketua tim arkeolog dikutip dari laman Daily Mail, Selasa (31/1/2023).
Situs Saqqara adalah bagian dari pekuburan yang luas di ibu kota kuno Mesir Memphis yang mencakup Piramida Giza yang terkenal dan piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur, dan Abu Ruwaysh. Reruntuhan Memphis ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1970-an.
Dua poros ditemukan di situs tersebut, satu dengan sisa-sisa Hekashepes dan yang lainnya sedalam 30 kaki, mengarah ke tiga makam lain dan banyak patung. Makam itu dihiasi dengan pemandangan kehidupan sehari-hari.
“Makam terpenting milik Khnumdjedef, seorang inspektur pejabat, pengawas para bangsawan, dan seorang pendeta di kompleks piramida Unas, raja terakhir dari dinasti kelima,” kata Hawass.
Makam lain milik Meri, penjaga rahasia dan asisten pemimpin besar istana. Meri adalah orang yang sangat dipercaya dari raja kuno dan mengawasi dokumen arsip Firaun.
Dia tahu rahasia membuat huruf dan kata, yang dikaitkan dengan sihir dan pengetahuan kosmik dalam masyarakat Mesir yang buta huruf. Poros kedua juga berisi sekelompok patung kayu yang indah.
Selain itu, tiga patung orang bernama Fetek ditemukan di samping meja persembahan dan sarkofagus batu berisi mumi. Tim penggalian juga menemukan banyak jimat, bejana batu, alat-alat untuk kehidupan sehari-hari, dan patung Ptah-Sokar.
(wib)