5 Negara Tempat Penemuan Fosil Dinosaurus, Nomor Terakhir Ditemukan Tulang Megalosaurus

Sabtu, 04 Februari 2023 - 15:10 WIB
loading...
5 Negara Tempat Penemuan Fosil Dinosaurus, Nomor Terakhir Ditemukan Tulang Megalosaurus
Fosil dinosaurus telah ditemukan di setiap benua, tetapi sebagian besar lokasinya di padang pasir dan tanah tandus, seperti Amerika Utara, China, dan Argentina. Foto/Adventureexperience
A A A
JAKARTA - Fosil dinosaurus telah ditemukan di setiap benua, tetapi sebagian besar lokasinya di padang pasir dan tanah tandus, seperti Amerika Utara, China, dan Argentina. Dari fosil dinosaurus yang ditemukan memberikan informasi tentang makhluk raksasa yang sudah punah ini.

Informasi tentang dinosaurus dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti tulang tua, jejak kaki, batu perut, telur, dan bahkan kotoran! Ini semua dianggap fosil. Berikut 5 negara tempat ditemukan fosil dinosaurus dirangkum dari laman Dinosaurworldlive, Sabtu (4/2/2023).

1. Amerika Serikat
5 Negara Tempat Penemuan Fosil Dinosaurus, Nomor Terakhir Ditemukan Tulang Megalosaurus


Amerika Serikat bagian Barat telah menjadi salah satu sumber penemuan fosil dinosaurus terbesar. Lapisan batu di bawah bumi yang disebut formasi Morrison adalah sumber paling produktif penemuan fosil-fosil di Amerika Serikat.



Ahli paleontologi masih secara rutin melakukan penggalian dan penelitian di Amerika Serikat bagian Barat, dari Texas hingga Montana. Di sinilah sebagian besar dinosaurus populer, seperti Stegosaurus dan Brontosaurus pertama kali ditemukan.

2. China
5 Negara Tempat Penemuan Fosil Dinosaurus, Nomor Terakhir Ditemukan Tulang Megalosaurus


Sejumlah besar fosil juga telah digali di daratan China, terutama dalam beberapa dekade terakhir. Menurut buku Paleontologist Phillip Manning "Grave Secrets of Dinosaurs" (National Geographic, 2008) formasi batuan di provinsi Liaoning barat laut Beijing adalah hotspot dinosaurus.

Situs ini telah menampung 20 juta tahun fosil Cretaceous awal, termasuk fosil dinosaurus berbulu yang sangat detail. Di antaranya Sinosauropteryx, yang telah mendorong evaluasi ulang ilmiah tentang hubungan antara dinosaurus dan burung.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)