Rudal Siluman Kh-69 Senjata Baru Rusia, Bikin Jet Tempur Su-57 Makin Garang

MOSKOW - Rusia menunjukkan senjata baru berupa rudal siluman Kh-69 yang ditembakkan dari pesawat tempur Su-57 Felon. Rudal siluman Kh-69 merupakan rudal udara ke permukaan yang beri lapisan khusus agar tidak terdeteksi sistem pertahanan udara musuh.

Rudal Siluman Kh-69 pertama kali diperkenalkan pada forum Army-2022 dan sekarang siap digunakan dalam perang melawan Ukraina. Rencana penggunaan rudal siluman Kh-69 terungkap ketika Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Dmitry Medvedev, mengunjungi pabrik pembuat rudal taktis KTRV di wilayah Moskow baru-baru ini.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (6/2/2023) Dmitry Medvedev yang didampingi Kepala KTRV Boris Obnosov memberikan perhatian serius terhadap rudal udara ke permukaan terbaru Kh-69. Rudal Kh-69 merupakan generasi terbaru yang memiliki kemampuan siluman, multifungsi, dan presisi tinggi.



Rudal Kh-69 sangat spesial, bukan hanya karena bentuknya yang kotak berbeda dengan rudal lain, tapi juga punya kemampuan siluman. Rudal Kh-69 tidak terdeteksi radar pertahanan udara musuh karena diberikan lapisan khusus.

Rusia sangat percaya diri rudal Kh-69 sulit ditembak jatuh atau diintersep senjata anti-rudal musuh. Rudal terbaru Rusia ini dibuat secara khusus untuk menghancurkan fasilitas infrastruktur transportasi, termasuk stasiun kereta api


Analis militer menilai rudal Kh-69 sangat berguna untuk Rusia, terutama untuk memperlambat pengiriman tank dan senjata dalam skala besar ke Ukraina. “Rudal ini juga bisa menghancurkan gudang amunisi dan bahan bakar, pos komando dan pusat komunikasi,” tulis laman Bulgarian Military.

Bentuk rudal Kh-69 yang kotak membuatnya lebih mudah untuk dipasang di badan pesawat tempur siluman Su-57 Rusia generasi ke-5. Bahkan, rudal Kh-69 bisa dibawa pesawat tempur Su-35, Su-30MK, dan Su-34, yang semua terlibat aktif dalam perang di Ukraina.



Sistem panduan rudal menggunakan gabungan sistem inersia serta sistem navigasi satelit GLONASS dan GPS.Rudal Kh-69 membawa hulu ledak cukup besar seberat 300 -310 kg.


Rudal Kh-69 dikembangkan untuk menghancurkan target stasioner dengan koordinat yang sudah ditetapkan. Termasuk target yang tidak memiliki radar, inframerah, dan kontras visual dengan lingkungan.

Kh-69 adalah rudal serangan udara-ke-permukaan yang sangat subsonik yang dirancang untuk digunakan oleh jet siluman Su-57. Rudal Kh-69 dapat masuk ke ruang senjata internal Su-57 dan memiliki jangkauan maksimum antara 180 dan 290 kilometer.

“Rudal baru ini dilengkapi dengan sistem navigasi dan kontrol otomatis gabungan. Rudal ini memiliki jangkauan maksimum 290 kilometer, kecepatan 700 hingga 1.000 km/jam bergantung pada konfigurasinya,” demikian keterangan KTRV dikutip dari laman Aljundi.