Fosil Penguin Purba Ditemukan di Selandia Baru, Berukuran Raksasa Bobotnya 154 Kg

Kamis, 09 Februari 2023 - 20:29 WIB
loading...
A A A
Penemuan baru ini dapat menjelaskan bagaimana kelompok tersebut berevolusi dari waktu ke waktu. Spesies baru itu memiliki “tulang sirip yang relatif primitif,” kata Ksepka.

Dalam banyak hal (mereka) menyerupai burung yang dapat terbang di udara dan mendorong diri mereka sendiri di bawah air dengan sayapnya, seperti auk dan puffin. Tapi tak satu pun dari spesies baru bisa terbang.

Penguin kemungkinan besar kehilangan kemampuan untuk terbang demi berenang sekitar 60 juta tahun yang lalu, tidak lama sebelum spesies baru itu muncul. Jadi penguin awal ini belum berevolusi menjadi sirip super efisien yang terlihat pada penguin purba yang lebih muda dan kerabat mereka yang masih hidup.


Fosil Penguin Purba Ditemukan di Selandia Baru, Berukuran Raksasa Bobotnya 154 Kg


Ukuran penguin raksasa Kumimanu fordycei yang sangat besar menunjukkan bahwa gigantisme berevolusi sejak awal garis keturunan penguin. Kondisi lingkungan unik Selandia Baru kuno memainkan peran kunci dalam kemunculan penguin raksasa.

“Selandia Baru menjadi tempat yang bagus untuk menjadi penguin. Ada tempat mencari makan yang baik di lepas pantai untuk burung laut, dan tidak ada mamalia darat selain kelelawar di Selandia Baru sebelum manusia tiba, yang menjadikan area bersarang lebih aman,” kata Ksepka.

Menurut Australian Geographic penguin raksasa seperti Kumimanu fordcyei menghilang sekitar 27 juta tahun yang lalu. Penyebab kepunahan mereka masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab, tetapi kemungkinan besar burung-burung besar itu akhirnya kalah bersaing dengan mamalia laut dengan ukuran yang sama.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2710 seconds (0.1#10.140)