Spesifikasi f-22, Jet Penembak Jitu Objek Misterius yang Terbang di Alaska
loading...
A
A
A
ALASKA - Usai balon mata-mata China dan konflik dengan Rusia membuat Amerika Serikat siaga 1 untuk merespons benda-benda asing yang masuk wilayah udaranya.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memerintahkan jet tempur militernya untuk menembak jatuh objek ketinggian tinggi tak dikenal di Alaska.
Seperti dilansir dari BBC News, objek tersebut terlihat mengambang, berbentuk silinder dan berwarna abu-abu perak.
Sekretaris pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan objek itu tidak memiliki ukuran atau bentuk yang sama dengan balon mata-mata China minggu lalu.
Namun, dia membenarkan bahwa jet tempur F-22 menembak jatuh objek tersebut dengan rudal sidewinder, kemarin.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan benda tak berawak itu seukuran mobil kecil dan dikhawatirkan menimbulkan ancaman yang masuk akal bagi penerbangan sipil.
Kirby mengatakan, tujuan dan asal usul benda tersebut juga belum jelas.
Kemunculan objek tersebut konon terjadi seminggu setelah militer AS menembak jatuh balon mata-mata China di atas perairan Carolina Selatan.
Pesawat F-22 Raptor merupakan jet tempur supersonik bermesin ganda Angkatan Udara Amerika Serikat yang mulai beroperasi Desember 2005.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memerintahkan jet tempur militernya untuk menembak jatuh objek ketinggian tinggi tak dikenal di Alaska.
Seperti dilansir dari BBC News, objek tersebut terlihat mengambang, berbentuk silinder dan berwarna abu-abu perak.
Sekretaris pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan objek itu tidak memiliki ukuran atau bentuk yang sama dengan balon mata-mata China minggu lalu.
Namun, dia membenarkan bahwa jet tempur F-22 menembak jatuh objek tersebut dengan rudal sidewinder, kemarin.
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan benda tak berawak itu seukuran mobil kecil dan dikhawatirkan menimbulkan ancaman yang masuk akal bagi penerbangan sipil.
Kirby mengatakan, tujuan dan asal usul benda tersebut juga belum jelas.
Kemunculan objek tersebut konon terjadi seminggu setelah militer AS menembak jatuh balon mata-mata China di atas perairan Carolina Selatan.
Pesawat F-22 Raptor merupakan jet tempur supersonik bermesin ganda Angkatan Udara Amerika Serikat yang mulai beroperasi Desember 2005.