Jet Pribadi Erdogan Mondar-mandir Angkut Korban Gempa Turki
loading...
A
A
A
ANKARA - Jet pribadi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Ankara digunakan untuk mengangkut para korban yang tergencet puing-puing bangunan di Kahramanmaras imbas gempa Turki.
Dalam sebuah foto yang diterbitkan kantor berita pemerintah Turki, 16 bayi tersebut tampak tertidur dengan dibalut selimut tebal.
Mereka digendong sejumlah perempuan di dalam jet yang disebut milik Erdogan.
Tak diketahui di mana orang tua para bayi itu. Media Turki hanya menyebut bahwa bayi-bayi tersebut merupakan "bayi tanpa wali" yang berusia enam hari hingga 12 bulan.
Dalam pernyataan di media sosialnya, Ibu Negara Turki, Emine Erdogan, mengatakan kesehatan bayi yang baik "sedikit mengangkat semangat kami".
"Pemeriksaan awal sudah dilakukan, dan itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan, Mereka berada di wilayah yang aman" kata Emine seperti dikutip The Telegraph.
Dalam sebuah foto Emine tampak menggendong salah satu bayi usai mereka tiba di rumah sakit di Ankara.
Kepala dokter di rumah sakit Etlik di Ankara, Bulent Gungorer, mengatakan kepada Anadolu bahwa timnya tidak menemukan masalah kesehatan apa pun pada dua bayi yang diselamatkan dari reruntuhan.
Jet pribadi milik Erdogan memang digunakan untuk mengevakuasi warga di lokasi bencana.
Jet itu juga digunakan untuk menyebarkan tim penyelamat ke seluruh negeri, menurut media pemerintah Turki.
Jer pribadi Erdogan sendiri berjenis, Boeing 747-8 VIP memiliki bagian dalam seluas 445 meter persegi dan terdiri dari dua tingkat yang dihubungkan dengan tangga spiral.
Pesawat ini dijual dengan harga awal USD 153 juta (Rp2,3 triliun), lalu Lau menambah senilai USD 214 juta (Rp3,2 triliun) untuk membuat kamar tamu, bar, gym, hingga kantor raksasa untuk rapat dewan.
Total biaya yang dikeluarkan yakni USD 367 juta atau sekitar Rp5,6 triliun.
Dalam sebuah foto yang diterbitkan kantor berita pemerintah Turki, 16 bayi tersebut tampak tertidur dengan dibalut selimut tebal.
Mereka digendong sejumlah perempuan di dalam jet yang disebut milik Erdogan.
Tak diketahui di mana orang tua para bayi itu. Media Turki hanya menyebut bahwa bayi-bayi tersebut merupakan "bayi tanpa wali" yang berusia enam hari hingga 12 bulan.
Dalam pernyataan di media sosialnya, Ibu Negara Turki, Emine Erdogan, mengatakan kesehatan bayi yang baik "sedikit mengangkat semangat kami".
"Pemeriksaan awal sudah dilakukan, dan itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki masalah kesehatan, Mereka berada di wilayah yang aman" kata Emine seperti dikutip The Telegraph.
Dalam sebuah foto Emine tampak menggendong salah satu bayi usai mereka tiba di rumah sakit di Ankara.
Kepala dokter di rumah sakit Etlik di Ankara, Bulent Gungorer, mengatakan kepada Anadolu bahwa timnya tidak menemukan masalah kesehatan apa pun pada dua bayi yang diselamatkan dari reruntuhan.
Jet pribadi milik Erdogan memang digunakan untuk mengevakuasi warga di lokasi bencana.
Jet itu juga digunakan untuk menyebarkan tim penyelamat ke seluruh negeri, menurut media pemerintah Turki.
Jer pribadi Erdogan sendiri berjenis, Boeing 747-8 VIP memiliki bagian dalam seluas 445 meter persegi dan terdiri dari dua tingkat yang dihubungkan dengan tangga spiral.
Pesawat ini dijual dengan harga awal USD 153 juta (Rp2,3 triliun), lalu Lau menambah senilai USD 214 juta (Rp3,2 triliun) untuk membuat kamar tamu, bar, gym, hingga kantor raksasa untuk rapat dewan.
Total biaya yang dikeluarkan yakni USD 367 juta atau sekitar Rp5,6 triliun.
(wbs)