Setelah 2 Hari Diluncurkan, Kapal Kargo Progress 83 Rusia Tiba di ISS
loading...
Kapal kargo milik Rusia Progress 83 tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Sabtu 11 Februari 2023 dan berlabuh pada modul layanan stasiun Zvezda. Foto/NASA/Space
A
A
A
JAKARTA - Kapal kargo milik Rusia Progress 83 tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Sabtu 11 Februari 2023. Robot kargo Progress 83 berlabuh pada modul layanan stasiun Zvezda, setelah diluncurkan dua hari sebelumnya.
Pesawat luar angkasa Progress 83 diluncurkan di atas roket Soyuz dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan Kamis 9 Februari 2023 pagi. Pesawat kargo robotik Rusia ini mengirimkan hampir tiga ton makanan, bahan bakar, dan eksperimen ilmiah.
Dikutip dari laman Space, Senin (13/2/2023), kosmonot Dmitri Petelin dan Sergey Prokopyev, yang memimpin misi Ekspedisi 68, memantau pendekatan kapal barang otonom ke bagian lab Rusia yang mengorbit di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Setelah pesawat ruang angkasa berlabuh, awak stasiun ruang angkasa harus menunggu tekanan udara menyamakan kedudukan antara pesawat kargo. Kemudian, stasiun ruang angkasa membuka palka dan mentransfer persediaan yang dibawa untuk selama enam bulan.
Kedatangan pesawat kargo Progress 83 memasok logistik bagi tiga kru Soyuz MS-22 yang mengalami kebocoran sistem pendingin. Sebab, kerusakan itu membuat jadwal kembali kru Soyuz MS-22 diperpanjang sekitar 6 bulan.
![Setelah 2 Hari Diluncurkan, Kapal Kargo Progress 83 Rusia Tiba di ISS]()
Badan Antariksa Federal Rusia Roscosmos akan meluncurkan pesawat luar angkasa pengganti yang disebut Soyuz MS-23 tanpa awak ke ISS pada 19 Februari 2023. Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 bertugas membawa kembali ke tiga kru Soyuz MS-22 kembali ke Bumi pada akhir September 2023.
Tiga kru Soyuz MS-23, yaitu kosmonot Rusia Petelin dan Prokopyev, serta astronot NASA Frank Rubio saat ini berbagi stasiun dengan empat astronot lainnya, dari misi SpaceX's Crew-5 NASA. Crew-5, yang tiba di stasiun pada awal Oktober 2022, adalah Mann dan Josh Cassada dari NASA, Koichi Wakata dari Jepang, dan Anna Kikina dari Roscosmos. Kuartet Crew-5 dijadwalkan kembali ke Bumi bulan depan.
Pesawat luar angkasa Progress 83 diluncurkan di atas roket Soyuz dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan Kamis 9 Februari 2023 pagi. Pesawat kargo robotik Rusia ini mengirimkan hampir tiga ton makanan, bahan bakar, dan eksperimen ilmiah.
Dikutip dari laman Space, Senin (13/2/2023), kosmonot Dmitri Petelin dan Sergey Prokopyev, yang memimpin misi Ekspedisi 68, memantau pendekatan kapal barang otonom ke bagian lab Rusia yang mengorbit di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Setelah pesawat ruang angkasa berlabuh, awak stasiun ruang angkasa harus menunggu tekanan udara menyamakan kedudukan antara pesawat kargo. Kemudian, stasiun ruang angkasa membuka palka dan mentransfer persediaan yang dibawa untuk selama enam bulan.
Kedatangan pesawat kargo Progress 83 memasok logistik bagi tiga kru Soyuz MS-22 yang mengalami kebocoran sistem pendingin. Sebab, kerusakan itu membuat jadwal kembali kru Soyuz MS-22 diperpanjang sekitar 6 bulan.
Badan Antariksa Federal Rusia Roscosmos akan meluncurkan pesawat luar angkasa pengganti yang disebut Soyuz MS-23 tanpa awak ke ISS pada 19 Februari 2023. Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 bertugas membawa kembali ke tiga kru Soyuz MS-22 kembali ke Bumi pada akhir September 2023.
Baca Juga
Tiga kru Soyuz MS-23, yaitu kosmonot Rusia Petelin dan Prokopyev, serta astronot NASA Frank Rubio saat ini berbagi stasiun dengan empat astronot lainnya, dari misi SpaceX's Crew-5 NASA. Crew-5, yang tiba di stasiun pada awal Oktober 2022, adalah Mann dan Josh Cassada dari NASA, Koichi Wakata dari Jepang, dan Anna Kikina dari Roscosmos. Kuartet Crew-5 dijadwalkan kembali ke Bumi bulan depan.
(wib)
Explore More