Arab Saudi Pastikan Kirim Astronot Wanita Pertama dalam Misi Ax-2 SpaceX
loading...
A
A
A
RIYADH - SpaceX dijadwalkan akan meluncurkan astronot wanita pertama Arab Saudi ke luar angkasa dalam misi Ax-2. Astronot wanita pertama Arab Saudi bernama Rayyanah Barnawi akan diluncurkan bersama tiga awak lainnya.
Pemerintah Arab Saudi dan perusahaan Axiom Space yang berbasis di Houston mengumumkan dua anggota terakhir dari misi empat orang Ax-2 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Peluncuran ini dijadwalkan pada awal Mei 2023 menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
Selain Rayyanah Barnawi, Arab Saudi juga mengirimkan satu astronot lainnya, yaitu Ali AlQarni anggota angkatan perdana astronot Arab Saudi. Sedangkan dua kru lainnya, adalah mantan spaceflyer NASA Peggy Whitson dan investor John Shoffner.
“Penerbangan luar angkasa manusia adalah simbol keunggulan negara dan daya saing global. Misi ini juga bersejarah, karena menjadikan Kerajaan (Arab Saudi) sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia yang mengirimkan dua astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional secara bersamaan,” keterangan Badan Pers Arab Saudi dikutip dari laman Space, Selasa (14/2/2023).
Kehadiran astronot wanita pertama Arab Saudi pada misi Ax-2 membuat peluncuran ini sangat berarti. Tentu ini secara historis sangat penting karena posisi wanita memiliki hak yang sama dengan pria. Diketahu wanita di Arab Saudi sebelumnya bahkan tidak diizinkan mengendarai mobil sampai peraturan itu diubah tahun 2018.
Satu-satunya warga Arab Saudi yang mencapai luar angkasa hingga saat ini adalah pangeran Sultan bin Salman Al Saud. Dia diluncurkan dalam misi STS-51-G selama seminggu dari pesawat ulang-alik Discovery pada tahun 1985. Al Saud adalah orang Arab Saudi pertama, Muslim pertama, dan anggota pertama dari keluarga kerajaan yang diluncurkan ke orbit.
Seperti namanya, Ax-2 akan menjadi misi kedua ke ISS yang diselenggarakan oleh Axiom Space. Yang pertama, Ax-1, mengirim tiga pelanggan yang membayar dan Michael López-Alegría dari Axiom, mantan astronot NASA, ke stasiun selama lebih dari dua minggu pada bulan April 2022 di atas kapsul SpaceX Dragon.
Peluncuran misi Ax-2 juga dengan roket SpaceX akan dipimpin oleh mantan spaceflyer NASA Peggy Whitson. Astronot wanita ini pernah bertugas selama 665 hari di luar angkasa dan sekarang menjadi konsultan untuk Axiom.
Pemerintah Arab Saudi dan perusahaan Axiom Space yang berbasis di Houston mengumumkan dua anggota terakhir dari misi empat orang Ax-2 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Peluncuran ini dijadwalkan pada awal Mei 2023 menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
Selain Rayyanah Barnawi, Arab Saudi juga mengirimkan satu astronot lainnya, yaitu Ali AlQarni anggota angkatan perdana astronot Arab Saudi. Sedangkan dua kru lainnya, adalah mantan spaceflyer NASA Peggy Whitson dan investor John Shoffner.
“Penerbangan luar angkasa manusia adalah simbol keunggulan negara dan daya saing global. Misi ini juga bersejarah, karena menjadikan Kerajaan (Arab Saudi) sebagai salah satu dari sedikit negara di dunia yang mengirimkan dua astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional secara bersamaan,” keterangan Badan Pers Arab Saudi dikutip dari laman Space, Selasa (14/2/2023).
Kehadiran astronot wanita pertama Arab Saudi pada misi Ax-2 membuat peluncuran ini sangat berarti. Tentu ini secara historis sangat penting karena posisi wanita memiliki hak yang sama dengan pria. Diketahu wanita di Arab Saudi sebelumnya bahkan tidak diizinkan mengendarai mobil sampai peraturan itu diubah tahun 2018.
Satu-satunya warga Arab Saudi yang mencapai luar angkasa hingga saat ini adalah pangeran Sultan bin Salman Al Saud. Dia diluncurkan dalam misi STS-51-G selama seminggu dari pesawat ulang-alik Discovery pada tahun 1985. Al Saud adalah orang Arab Saudi pertama, Muslim pertama, dan anggota pertama dari keluarga kerajaan yang diluncurkan ke orbit.
Seperti namanya, Ax-2 akan menjadi misi kedua ke ISS yang diselenggarakan oleh Axiom Space. Yang pertama, Ax-1, mengirim tiga pelanggan yang membayar dan Michael López-Alegría dari Axiom, mantan astronot NASA, ke stasiun selama lebih dari dua minggu pada bulan April 2022 di atas kapsul SpaceX Dragon.
Baca Juga
Peluncuran misi Ax-2 juga dengan roket SpaceX akan dipimpin oleh mantan spaceflyer NASA Peggy Whitson. Astronot wanita ini pernah bertugas selama 665 hari di luar angkasa dan sekarang menjadi konsultan untuk Axiom.
(wib)