Rusia Tingkatkan Kemampuan Jet Tempur MiG-35 dengan Avionik Su-30 dan Su-35

MOSKOW - Angkatan Udara Rusia segera menerima sejumlah besar pesawat tempur MiG-35 Fulcrum yang dimodernisasi. MiG-35 merupakan modifikasi terbaru dari pesawat tempur multiguna generasi 4++ dan merupakan versi angkatan laut yang disempurnakan dari pesawat MiG-29K/KUB.

Kemungkinan, beberapa MiG-35 yang dijadwalkan untuk dikirim ke Kementerian Pertahanan akan dipesan untuk Angkatan Laut Rusia tahun ini. MiG-35 modern pertama yang baru diharapkan menjadi bagian dari angkatan udara Rusia tahun depan.

Diasumsikan bahwa satu bagian dari pesawat tempur multiguna akan disediakan untuk angkatan laut Federasi Rusia. Lebih khusus lagi, MiG-35 akan berada di atas satu-satunya kapal induk Rusia, Admiral Kuznetsov.



Diketahui bahwa modernisasi MiG-35 terutama akan melibatkan peralatan onboard. Menurut informasi dari sumber Mikoyan, avionik baru dan beberapa sistem dari versi terbaru MiG-35 akan disatukan oleh peralatan onboard pesawat tempur dalam modifikasi terbaru dari Su-30SM2 dan Su-35SM.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Rabu (15/2/2023), modernisasi MiG-35 diungkapkan Kepala United Aircraft Corporation (UAC), Yuri Slyusar, saat pameran kedirgantaraan internasional Aero India 2023 di Bangalore. Namun, Slyusar belum menjelaskan secara detail kapan waktu pengiriman jet tempur MiG-35 kepada Angkatan Laut Rusia.

Menurut berbagai sumber media Rusia, seperti TASS dan RIA Novosti, Mikoyan melakukan penyatuan peralatan onboard MiG-35 setelah penggabungan Sukhoi dan MiG Corporation. Dikatakan bahwa selama beberapa tahun UAC aktif bekerja ke arah ini.

Fakta Menarik MiG-35
Jet tempur MiG-35 dapat melacak hingga 30 target dan menyerang enam target secara bersamaan. Laman 19fortyfive menyebutkan jet tempur MiG-35 sebagai "kekuatan otak", yaitu pesawat yang dapat diintegrasikan beroperasi secara mandiri dengan platform udara lain dan pesawat tempur.



Kemampuan ini hanya dapat dicapai untuk pesawat tempur generasi kelima saat ini, padahal MiG-35 adalah generasi 4++. Jet tempur MiG-35 menggunakan radar active electronically scanned array (AESA). Ini memberinya keuntungan yang sangat kuat dalam pengendalian tembakan dan mematikan.


Pesawat tempur MiG-35 dapat mencapai kecepatan tertinggi Mach 2,25 dan terbang di ketinggian hingga 65.000 kaki. Badan pesawat dirancang untuk menahan 9G di batas positif dan 3G m di batas negatif. MiG-35 ditenagai oleh dua mesin turbofan Klimov RD-33MK dengan afterburner.

Jet tempur MiG-35 memiliki pod peperangan elektronik terintegrasi, membuatnya sangat cocok untuk menyerang sistem pertahanan udara musuh. Pesawat ini dipersenjatai dengan bom yang dipandu, rudal udara-ke-udara, udara-ke-darat, dan meriam 30mm yang sangat mematikan.