Pohon yang Namanya Dijadikat Surat dalam Alquran Ini Tumbuh Terbalik
loading...
A
A
A
ROMA - Reruntuhan kota kuno Baiae di dekat kota modern Bacoli di Italia dilaporkan terkenal dengan jenis pohon unik yang langka.
Oleh karena itu ada pohon ara yang tumbuh terbalik.
Seperti dilansir dari Oddity Central, pohon ara tumbuh terbalik di langit-langit gerbang era Romawi.
“Pohon ara terlihat terbalik, tumbuh ke tumbuhantanah. Secara alami itu cukup langka. Tidak ada yang tahu tentang penampilan pohon ara atau sudah berapa lama ia tumbuh di sana,''
“Namun yang pasti, meski lokasinya aneh, pohon ara itu tumbuh kuat setiap tahun bahkan kadang berbuah,” jelas laporan tersebut.
Pohon ara, yang dikenal dengan nama ilmiahnya Ficus Carica, merupakan tumbuhan pertama yang dibudidayakan oleh manusia, dengan fosil spesies yang ditemukan di Lembah Yordan sejak 9400 SM.
Baiae kini menjadi taman arkeologi yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Selama beberapa tahun terakhir, pohon ara yang terbalik telah menjadi salah satu daya tarik terbesar di daerah tersebut.
Pohon ara atau tin (Ficus carica L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Asia Barat, yang mana sudah dibudidayakan selama ribuan tahun di daerah Mediterania.
Pohon ara atau yang kerap dikenal dalam bahasa arab “Tin” dan dalam bahasa inggris sebagai “Fig” merupakan sejenis tanaman penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan memiliki banyak khasiat dalam penyembuhan berbagai penyakit (Nugraha dan Mulyani, 2020).
Pohon ara atau tin sendiri dapat tumbuh subur di daerah Mediterania dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang kering.
Pohon ara juga dapat tumbuh di daerah yang lebih lembap termasuk daerah tropis dan subtropis, contohnya di Indonesia. Pohon ara juga erat kaitannya dengan berbagai agama, yang mana hampir semua agama menyinggung mengenai pohon ini.
Dalam agama Kristen, pohon ini disebutkan sebagai salah satu pohon yang namanya diabadikan dalam Alkitab Ibrani yang menyatakan pohon ara adalah pohon kehidupan.
Sementara dalam agama Islam, nama pohon ini diabadikan dalam salah satu surat Al-Quran yang bernama At-Tin, yang mempunyai arti pohon ara.
Oleh karena itu ada pohon ara yang tumbuh terbalik.
Seperti dilansir dari Oddity Central, pohon ara tumbuh terbalik di langit-langit gerbang era Romawi.
“Pohon ara terlihat terbalik, tumbuh ke tumbuhantanah. Secara alami itu cukup langka. Tidak ada yang tahu tentang penampilan pohon ara atau sudah berapa lama ia tumbuh di sana,''
“Namun yang pasti, meski lokasinya aneh, pohon ara itu tumbuh kuat setiap tahun bahkan kadang berbuah,” jelas laporan tersebut.
Pohon ara, yang dikenal dengan nama ilmiahnya Ficus Carica, merupakan tumbuhan pertama yang dibudidayakan oleh manusia, dengan fosil spesies yang ditemukan di Lembah Yordan sejak 9400 SM.
Baiae kini menjadi taman arkeologi yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.
Selama beberapa tahun terakhir, pohon ara yang terbalik telah menjadi salah satu daya tarik terbesar di daerah tersebut.
Pohon ara atau tin (Ficus carica L.) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Asia Barat, yang mana sudah dibudidayakan selama ribuan tahun di daerah Mediterania.
Pohon ara atau yang kerap dikenal dalam bahasa arab “Tin” dan dalam bahasa inggris sebagai “Fig” merupakan sejenis tanaman penghasil buah-buahan yang dapat dimakan dan memiliki banyak khasiat dalam penyembuhan berbagai penyakit (Nugraha dan Mulyani, 2020).
Pohon ara atau tin sendiri dapat tumbuh subur di daerah Mediterania dengan musim dingin yang sejuk dan musim panas yang kering.
Pohon ara juga dapat tumbuh di daerah yang lebih lembap termasuk daerah tropis dan subtropis, contohnya di Indonesia. Pohon ara juga erat kaitannya dengan berbagai agama, yang mana hampir semua agama menyinggung mengenai pohon ini.
Dalam agama Kristen, pohon ini disebutkan sebagai salah satu pohon yang namanya diabadikan dalam Alkitab Ibrani yang menyatakan pohon ara adalah pohon kehidupan.
Sementara dalam agama Islam, nama pohon ini diabadikan dalam salah satu surat Al-Quran yang bernama At-Tin, yang mempunyai arti pohon ara.
(wbs)