Megaproyek Mukaab Setara 20 Gedung Empire State, Berdesain Futuristik Holografik
loading...
A
A
A
RIYADH - Megaproyek ambisius Mukaab di Riyadh, Arab Saudi , sedang menjadi perhatian seluruh dunia karena ada yang menilai bentuk bangunannya seperti Kakbah . Megaproyek Mukaab yang berbentuk kubus besar mampu menampung 20 gedung Empire State dengan menara berputar di dalamnya.
Mukaab diperkirakan mencapai ketinggian 400 meter, yang menempatkannya di peringkat 41 sebagai bangunan tertinggi dunia. Ukuran panjang dan lebar, sekitar 400 meter yang membuatnya menjadi bangunan yang sangat masif.
Eksterior dekoratifnya terinspirasi oleh arsitektur Islam tradisional dan akan diatapi oleh taman atap. Interiornya yang luas akan memiliki luas lantai sekitar 2 kilometer persegi, yang menurut Dana Investasi Publik Pemerintah Saudi akan cukup besar untuk menampung 20 Gedung Empire State.
Empire State Building adalah sebuah pencakar langit berlantai 102 yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, di persimpangan Fifth Avenue dan West 34th Street. Gedung ini memiliki tinggi puncak 381 meter. Jika menggabungkan menara antenanya, tinggi gedung ini mencapai 443,2 meter.
Jadi bisa dibayangkan betapa megah megaproyek Mukaab ini. Hal paling menarik interiornya adalah menara besar yang berputar yang akan diposisikan di tengahnya. Jadi Mukaab menjadi seperti sebuah kotak besar dengan menara di dalamnya.
“(Mukaab) terdiri dari menara di atas dasar spiral yang akan menjadi bangunan perhotelan premium dengan banyak atraksi ritel, budaya dan wisata. Bersama dengan unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi,” keterangan Dana Investasi Publik Saudi (Saudi Government's Public Investment Fund) dikutip dari laman NewAtlas, Selasa (21/2/2023).
Di bagian dalam, Mukaab juga akan menampilkan semacam pengalaman holografik yang menggambarkan pemandangan bawah air dan dunia lain yang aneh. Semuanya sangat ambisius dan futuristik.
Mukaab akan menjadi pusat pembangunan yang besar di Riyadh yang disebut Murabba Baru dan melibatkan pembangunan ribuan rumah baru, hotel, dan ruang ritel. Ada juga perkantoran dan fasilitas rekreasi, teater imersif, dan universitas teknologi dan desain.
Proyek ini ditangani oleh Perusahaan Pengembangan Murabba Baru, dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memimpinnya. Diharapkan megaproyek ini akan selesai pada tahun 2030.
Mukaab diperkirakan mencapai ketinggian 400 meter, yang menempatkannya di peringkat 41 sebagai bangunan tertinggi dunia. Ukuran panjang dan lebar, sekitar 400 meter yang membuatnya menjadi bangunan yang sangat masif.
Eksterior dekoratifnya terinspirasi oleh arsitektur Islam tradisional dan akan diatapi oleh taman atap. Interiornya yang luas akan memiliki luas lantai sekitar 2 kilometer persegi, yang menurut Dana Investasi Publik Pemerintah Saudi akan cukup besar untuk menampung 20 Gedung Empire State.
Empire State Building adalah sebuah pencakar langit berlantai 102 yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, di persimpangan Fifth Avenue dan West 34th Street. Gedung ini memiliki tinggi puncak 381 meter. Jika menggabungkan menara antenanya, tinggi gedung ini mencapai 443,2 meter.
Jadi bisa dibayangkan betapa megah megaproyek Mukaab ini. Hal paling menarik interiornya adalah menara besar yang berputar yang akan diposisikan di tengahnya. Jadi Mukaab menjadi seperti sebuah kotak besar dengan menara di dalamnya.
“(Mukaab) terdiri dari menara di atas dasar spiral yang akan menjadi bangunan perhotelan premium dengan banyak atraksi ritel, budaya dan wisata. Bersama dengan unit perumahan dan hotel, ruang komersial, dan fasilitas rekreasi,” keterangan Dana Investasi Publik Saudi (Saudi Government's Public Investment Fund) dikutip dari laman NewAtlas, Selasa (21/2/2023).
Di bagian dalam, Mukaab juga akan menampilkan semacam pengalaman holografik yang menggambarkan pemandangan bawah air dan dunia lain yang aneh. Semuanya sangat ambisius dan futuristik.
Mukaab akan menjadi pusat pembangunan yang besar di Riyadh yang disebut Murabba Baru dan melibatkan pembangunan ribuan rumah baru, hotel, dan ruang ritel. Ada juga perkantoran dan fasilitas rekreasi, teater imersif, dan universitas teknologi dan desain.
Proyek ini ditangani oleh Perusahaan Pengembangan Murabba Baru, dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memimpinnya. Diharapkan megaproyek ini akan selesai pada tahun 2030.
(wib)