Ngeri! Ini 5 Fakta Bulan Mini 2022 NX1 yang Diprediksi Menabrak Bumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat lima fakta tentang Bulan Mini bernama 2022 NX1 yang diprediksi akan menabrak Bumi . Berita kemunculan benda luar angkasa ini memang sempat membuat heboh.
Banyak orang yang bertanya-tanya terkait kebenaran berita tersebut. Faktanya hingga saat ini para ilmuwan dan astronom hanya dapat memprediksi dengan kemungkinan terkecil.
Baca juga : 5 Asteroid yang Pernah Mendekati dan Nyaris Menabrak Bumi
Waktu terjadinya kontak fisik antara bulan mini dan Bumi ini juga diprediksi akan memakan waktu hingga puluhan atau ratusan tahun. Untuk lebih mengetahui apa sebenarnya bulan kecil ini, berikut ini fakta faktanya :
1. Ditemukan Oleh Astronom Amatir
Pada tahun 2022 lalu, dua astronom Grzegorz Duszanowicz dan Jordi Camarasa menemukan objek langit yang disangka asteroid atau sampah luar angkasa.
Dari temuan ini para ilmuwan dan astronom mulai melakukan penelitian, bahwa objek yang ditemukan tersebut bukanlah sampah luar angkasa melainkan sebuah bulan mini yang kemudian diberi nama 2022 NX1.
2. Asteroid yang Terpengaruh Gravitasi Bumi
Dilansir dari Marca, Bulan mini adalah asteroid yang terperangkap dalam gravitasi bumi, sehingga memasuki orbit yang sama, bulan mini ini juga biasa disebut dengan Asteroid kategori K.
Para peneliti dari Universidad Complutense de Madrid (UCM) dan Instituto de Astrofisica de Canarias (IAC) menetapkan bahwa bulan mini ini adalah asteroid yang terdiri dari berbagai jenis batuan dan logam.
Baca juga : Mengerikan! Ini yang Terjadi Jika Asteroid Besar Menabrak Bumi
3. Ukuran Bulan Mini
Ukuran NX1 2022 ini diyakini antara 5 hingga 15 meter. Menjadikannya sebagai objek bulan mini terbesar yang pernah ditemukan oleh ilmuwan.
Dilansir dari IFL Science, ukuran tersebut masih jauh lebih besar dari mini-moon yang dikonfirmasi sebelumnya. Misalnya, CD3 2020 yang punya ukuran 3,5 meter.
4. Punya Bunyi Ledakan yang Mengkhawatirkan
Meski ukuran tersebut terbilang kecil untuk orang awam, rupanya bulan mini ini memiliki dapat menimbulkan bunyi yang cukup mengkhawatirkan, walau tidak menimbulkan kerusakan besar.
Tabrakan tidak akan menimbulkan kerusakan yang besar meski tetap akan menimbulkan bunyi ledakan yang mengkhawatirkan," tulis laporan yang ada di Astronomy and Astrophysics.
5. Persentase Kemungkinan Menabrak Bumi
Dalam perhitungannya, sebenarnya bulan mini ini sempat terlihat di orbit bumi sepanjang tahun 1980-1981 selama 29 hari. Hal serupa kemungkinan akan terjadi pada 2052.
Menariknya, menurut pengamatan ilmuwan terhadap 2022 NX1, terdapat kemungkinan 1,2% objek ini akan menghantam Bumi. Peristiwa tersebut diperkirakan akan terjadi di tahun 2075 hingga 2122.
Banyak orang yang bertanya-tanya terkait kebenaran berita tersebut. Faktanya hingga saat ini para ilmuwan dan astronom hanya dapat memprediksi dengan kemungkinan terkecil.
Baca juga : 5 Asteroid yang Pernah Mendekati dan Nyaris Menabrak Bumi
Waktu terjadinya kontak fisik antara bulan mini dan Bumi ini juga diprediksi akan memakan waktu hingga puluhan atau ratusan tahun. Untuk lebih mengetahui apa sebenarnya bulan kecil ini, berikut ini fakta faktanya :
1. Ditemukan Oleh Astronom Amatir
Pada tahun 2022 lalu, dua astronom Grzegorz Duszanowicz dan Jordi Camarasa menemukan objek langit yang disangka asteroid atau sampah luar angkasa.
Dari temuan ini para ilmuwan dan astronom mulai melakukan penelitian, bahwa objek yang ditemukan tersebut bukanlah sampah luar angkasa melainkan sebuah bulan mini yang kemudian diberi nama 2022 NX1.
2. Asteroid yang Terpengaruh Gravitasi Bumi
Dilansir dari Marca, Bulan mini adalah asteroid yang terperangkap dalam gravitasi bumi, sehingga memasuki orbit yang sama, bulan mini ini juga biasa disebut dengan Asteroid kategori K.
Para peneliti dari Universidad Complutense de Madrid (UCM) dan Instituto de Astrofisica de Canarias (IAC) menetapkan bahwa bulan mini ini adalah asteroid yang terdiri dari berbagai jenis batuan dan logam.
Baca juga : Mengerikan! Ini yang Terjadi Jika Asteroid Besar Menabrak Bumi
3. Ukuran Bulan Mini
Ukuran NX1 2022 ini diyakini antara 5 hingga 15 meter. Menjadikannya sebagai objek bulan mini terbesar yang pernah ditemukan oleh ilmuwan.
Dilansir dari IFL Science, ukuran tersebut masih jauh lebih besar dari mini-moon yang dikonfirmasi sebelumnya. Misalnya, CD3 2020 yang punya ukuran 3,5 meter.
4. Punya Bunyi Ledakan yang Mengkhawatirkan
Meski ukuran tersebut terbilang kecil untuk orang awam, rupanya bulan mini ini memiliki dapat menimbulkan bunyi yang cukup mengkhawatirkan, walau tidak menimbulkan kerusakan besar.
Tabrakan tidak akan menimbulkan kerusakan yang besar meski tetap akan menimbulkan bunyi ledakan yang mengkhawatirkan," tulis laporan yang ada di Astronomy and Astrophysics.
5. Persentase Kemungkinan Menabrak Bumi
Dalam perhitungannya, sebenarnya bulan mini ini sempat terlihat di orbit bumi sepanjang tahun 1980-1981 selama 29 hari. Hal serupa kemungkinan akan terjadi pada 2052.
Menariknya, menurut pengamatan ilmuwan terhadap 2022 NX1, terdapat kemungkinan 1,2% objek ini akan menghantam Bumi. Peristiwa tersebut diperkirakan akan terjadi di tahun 2075 hingga 2122.
(bim)