Perusahaan Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa dengan Balon Udara

Kamis, 23 Februari 2023 - 19:20 WIB
loading...
Perusahaan Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa dengan Balon Udara
Perusahaan asal Jepang Iwaya Giken menawarkan wisata ke luar angkasa dengan menggunakan balon helium. Foto/Asahi Shimbun/Daily Mail
A A A
TOKYO - Perusahaan asal Jepang Iwaya Giken menawarkan wisata ke luar angkasa dengan cara menarik menggunakan balon helium. Balon udara ini akan membawa wisatawan mencapai stratosfer dalam waktu 2 jam.

CEO Iwaya Giken, Keisuke Iwaya mengatakan, ide penggunaan balon helium sebagai sarana wisata ke luar angkasa untuk memangkas biaya yang mahal jika menggunakan pesawat luar angkasa. “Idenya adalah membuat wisata antariksa untuk semua orang,” katanya dalam konferensi pers di Tokyo dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (23/2/2023).

Balon helium mampu membawa dua penumpang dalam kabin khusus untuk mencapai lapisan kedua atmosfer, atau stratosfer. Kabin plastik kedap udara berbentuk drum berukuran lebar sekitar 1,5 meter, yang dipasang atau digantung pada balon helium selebar 44 meter.



Balon helium akan lepas landas dari pelabuhan di Hokkaido, Jepang, dan menempuh perjalanan selama 2 jam menuju stratosfer. Dua penumpang dalam kabin dapat memandang Bumi di bawah atau luar angkasa yang indah, melalui jendela di bagian depan dan belakang kabinnya.
Perusahaan Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa dengan Balon Udara


Balon udara akan terbang di angkasa pada ketinggian maksimum 25 km selama satu jam, sebelum kembali ke Bumi. Posisi ini lebih tinggi dari jalur penerbangan pesawat jet dan memiliki pemandangan ke luar angkasa.

Iwaya mengatakan, untuk berwisata ke luar angkasa dengan balon helium bisa dilakukan siapa saja, tanpa perlu menjadi miliarder. Bahkan wisatawan tidak perlu menjalani pelatihan intensif atau memiliki keterampilan bahasa yang diperlukan untuk terbang menggunakan pesawat ruang angkasa lain.

“Ini adalah sesuatu yang diimpikan banyak orang, dan sekarang perjalanan ke luar angkasa dapat dilakukan siapa saja. Anda hanya perlu membayar sekitar USD180.000 (Rp2,7 miliar),” katanya.



Iwaya menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengerjakan balon wisata luar angkasa ini lebih dari satu decade. Dia mengatakan, balon helium yang dapat digunakan kembali ini aman, ekonomis, dan lembut untuk manusia.

Agen perjalanan Jepang JTB Corp telah setuju untuk bekerja sama untuk melakukan perjalanan komersial pertama ke luar angkasa paling cepat akhir tahun ini. Lima penumpang pertama yang dipilih akan diumumkan pada bulan Oktober 2023 dan penerbangan akan dilakukan sekitar satu minggu kemudian, bergantung pada cuaca.
Perusahaan Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa dengan Balon Udara


Iwaya Giken bukan satu-satunya perusahaan yang berencana menawarkan pengalaman wisata ke luar angkasa menggunakan balon udara. Pada bulan Desember, perusahaan Halo Space yang berbasis di Madrid menyelesaikan uji terbang balon helium pertama yang sukses, yang membuatnya melayang sejauh 37 km ke stratosfer.



Namun, harga tiket yang ditawarkan lebih mahal daripada yang ditawarkan oleh Iwaya Giken, sekitar USD200.000 (Rp3 miliar lebih). Perusahaan Spanyol lainnya, Zero 2 Infinity, berencana untuk mengapungkan warga sipil sekitar 40 km di atas permukaan bumi menggunakan balon helium berdiameter 420 kaki.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)