AS Perlihatkan Gambar Swafoto Balon China dari Jarak Terdekat
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah merilis gambar balon China yang diambil dari jarak terdekat. Gambar ini diambil oleh seorang pilot sesaat sebelum ditembak jatuh.
Selfie diambil dari kokpit pesawat mata-mata U-2 saat para pemimpin militer melacak kemajuan balon ketinggian di atas benua AS.
Seperti dilansir dari BBC Jumat (24/2/2023), gambar yang dirilis diambil sehari sebelum balon ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari dan dilaporkan telah memperoleh status legendaris di Pentagon.
Beijing menegaskan bahwa balon itu adalah pesawat cuaca yang diterbangkan keluar jalur.
Tetapi Washington mengatakan balon-balon itu adalah bagian dari program pengumpulan-intelijen China yang ekstensif.
Saat balon terbang di atas wilayah udara teritorial AS, setidaknya dua pesawat ditugaskan untuk mengumpulkan informasi tentang karakteristik dan lintasannya.
Para pejabat militer pertama kali mengetahui balon itu ketika melintasi wilayah udara Alaska pada 28 Januari.
Jet tempur milik North American Aerospace Defense Command (NORAD), sebuah operasi gabungan antara AS dan Kanada, mengidentifikasi benda asing tersebut tetapi militer tidak menembak jatuh balon tersebut pada saat itu.
Para pejabat menjelaskan bahwa mereka tidak dapat menembak jatuh balon tersebut karena ukurannya dan kemungkinan medan puing yang menimbulkan ancaman bagi warga sipil di darat.
Selfie diambil dari kokpit pesawat mata-mata U-2 saat para pemimpin militer melacak kemajuan balon ketinggian di atas benua AS.
Seperti dilansir dari BBC Jumat (24/2/2023), gambar yang dirilis diambil sehari sebelum balon ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari dan dilaporkan telah memperoleh status legendaris di Pentagon.
Beijing menegaskan bahwa balon itu adalah pesawat cuaca yang diterbangkan keluar jalur.
Tetapi Washington mengatakan balon-balon itu adalah bagian dari program pengumpulan-intelijen China yang ekstensif.
Saat balon terbang di atas wilayah udara teritorial AS, setidaknya dua pesawat ditugaskan untuk mengumpulkan informasi tentang karakteristik dan lintasannya.
Para pejabat militer pertama kali mengetahui balon itu ketika melintasi wilayah udara Alaska pada 28 Januari.
Jet tempur milik North American Aerospace Defense Command (NORAD), sebuah operasi gabungan antara AS dan Kanada, mengidentifikasi benda asing tersebut tetapi militer tidak menembak jatuh balon tersebut pada saat itu.
Para pejabat menjelaskan bahwa mereka tidak dapat menembak jatuh balon tersebut karena ukurannya dan kemungkinan medan puing yang menimbulkan ancaman bagi warga sipil di darat.
(wbs)