Picu Ketakutan AS dan Sekutu, China Berencana Bangun Megakonstelasi 13.000 Satelit

Sabtu, 25 Februari 2023 - 10:17 WIB
loading...
A A A
Laman Slash Gear 24 Feberuari 2023 menyebutkan, proyek yang diberi kode nama "GW" ini bertujuan untuk membangun sekitar 12.000 satelit di orbit pada tahun 2027. Bahkan, pemerintah China ingin jaringannya dibangun sebelum konstelasi satelit Starlink benar-benar selesai.

Tentu, rencana megakonstelasi satelit China dapat memengaruhi Starlink secara langsung dan dalam beberapa cara. Secara ekonomi, Starlink belum mendapat saingan dalam pengembangan konstelasi satelit jaringan internet.

Dalam konteks yang lebih agresif, satelit GW juga dapat digunakan untuk memata-matai jaringan Musk secara efektif atau melakukan pengawasan satelit Starlink jarak dekat dan jangka panjang. Pada akhirnya, senjata berteknologi tinggi yang mampu menghancurkan satelit Starlink dapat dipasang ke satelit GW China.



Senjata, termasuk laser dan pemancar gelombang mikro, dapat digunakan untuk melumpuhkan satelit Starlink. Ini dapat dilakukan ketika memasuki area yang menurut pemerintah China tidak boleh dimasuki, seperti ruang di atas China.

Starlink sendiri memiliki berencana menempatkan 4.500 satelit di jaringan generasi pertamanya dan izin untuk menempatkan 7.500 satelit lainnya di orbit. Layanan ini tersedia di sebagian besar negara dan lokasi di seluruh dunia, dengan China menjadi salah satu pengecualian.
Picu Ketakutan AS dan Sekutu, China Berencana Bangun Megakonstelasi 13.000 Satelit


Program GW China ini merupakan bagian dari rencana lima tahun, berjalan hingga 2026, yang membutuhkan jaringan komunikasi terintegrasi, observasi Bumi, dan satelit navigasi. Program ini mendapat dukungan luas di tingkat atas pemerintah China, karena memungkinkan untuk berbagai satelit di seluruh China.

Menurut publikasi media pemerintah China, Science and Technology Daily, stasiun pangkalan komunikasi dibangun di Chongqing. Perusahaan yang mendapat kontrak untuk membangun pusat satelit di Chongqing, adalah Commsat.



China telah meluncurkan satelit observasi Bumi, termasuk dua satelit yang disebut Gaofen, yang diklaim China untuk memantau bencana laut, lingkungan maritim, dan konservasi air. Tidak ada rincian yang dirilis tentang kemampuan satelit, namun memiliki resolusi gambar setajam 5 inci, yang akan menempatkan pada level yang sama dengan satelit mata-mata AS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)