Razer Peluru Kendali Berbiaya Rendah, Pasangan Serasi Drone Strix

Selasa, 28 Februari 2023 - 21:06 WIB
loading...
Razer Peluru Kendali Berbiaya Rendah, Pasangan Serasi Drone Strix
BAE Systems Australia memperkenalkan Razer sebuah drone militer VTOL bersayap X dengan peluru kendali presisi berbiaya rendah. Foto/Reuters/BAE System
A A A
CANBERRA - BAE Systems Australia memperkenalkan Razer sebuah drone militer VTOL bersayap X dengan peluru kendali presisi berbiaya rendah. Razer dirancang dapat dipasang ke pesawat tak berawak , seperti Strix X-wing tailsitter atau helikopter.

BAE Systems memperkenalkan Razer saat ajang Avalon Air Show, Selasa (28/2/2023), untuk menunjukkan efektivitas penggunaannya. Razer merupakan perangkat yang sudah dimutakhirkan dan mampu mengubah amunisi konvesional 40-50 kg menjadi senjata presisi yang diluncurkan dari udara.

BAE mengubah perangkat menjadi lebih canggih dengan menambahkan kit sayap dan unit ekor dengan permukaan kontrol, sistem panduan GPS/INS bertenaga, dan sistem navigasi. Razer dirancang sebagai sistem yang dapat dipasang ke pesawat tak berawak atau helikopter untuk memberikan kemampuan serangan jarak jauh dan kemampuan bertahan.



“Razer dapat memberikan kemampuan serangan medan perang yang kuat dan terjangkau bagi pengguna secara global ,” kata CEO BAE Systems Australia Ben Hudson dalam siaran pers yang dikutip SINDOnews dari laman NewAtlas, Selasa (28/2/2023).
Razer Peluru Kendali Berbiaya Rendah, Pasangan Serasi Drone Strix


Sedangkan Strix X-wing tailsitter merupakan drone berukuran 2,6 meter kali 4,5 meter yang mampu melakukan serangan udara ke darat, pengawasan dan pengintaian di lingkungan berisiko tinggi. Dikembangkan bersama Innovaero yang berbasis di Perth, Strix mampu membawa muatan hingga 160 kilogram dalam jarak 800 kilometer.

Drone Strix mampu landas dan mendarat secara vertikal dan dapat disimpan dalam wadah pengiriman. Untuk persenjataan Strix menggunakan Razer, amunisi berpemandu presisi berbiaya rendah buatan BAE Systems Australia.

(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)