Teknologi NATO Tak Mampu Cegah Poseidon Hancurkan Pangkalan Kapal Selam Ukraina

Jum'at, 03 Maret 2023 - 21:20 WIB
loading...
Teknologi NATO Tak Mampu...
Pangkalan kapal selam Ukraina di Nikolaev. FOTO/ DAILY
A A A
KIEV - Rusia hancurkan pangkalan kapal selam Ukraina di kota Nikolaev dengan menggunakan drone bawah laut Poseidon.



Pangkalan ini sendiri tempat militer Inggris telah mempersiapkan drone untuk menyerang kapal militer Rusia.

“Kami telah melakukan sedikit pekerjaan dan mengetahui bahwa Nazi telah memutuskan untuk mendirikan unit sabotase kapal selam di pulau Maisky kami,” kata pejuang perlawanan dalam sebuah video yang dikirim ke Sputnik Jumat (3/3/2023).

Menurut pejuang itu, drone bawah air telah disiapkan untuk operasi terkait dugaan serangan Kiev di Transnistria.
.
Poseidon (kendaraan bawah air tak berawak bertenaga nuklir) berbentuk seperti torpedo raksasa untuk membawa hulu ledak nuklir seberat hingga dua megaton.

Mendapat dukungan reaktor nuklir kecil, Poseidon memiliki jangkauan 10.000 kilometer untuk mengarungi lautan dunia.

Poseidon didorong oleh reaktor nuklir dengan kecepatan 115 mil per jam dan beroperasi pada kedalaman hingga 3.300 kaki.

Senjata itu dilengkapi hulu ledak 100 megaton besar yang cukup kuat untuk menghasilkan gelombang pasang raksasa atau tsunami untuk menghancurkan kota-kota pesisir.

Seberapa berguna senjata semacam itu masih bisa diperdebatkan. Poseidon terlalu lambat, dibandingkan dengan ICBM dan pembom, untuk berguna dalam serangan pertama atau serangan balasan langsung.

Bergerak dengan kecepatan tinggi dapat membuatnya sangat bising sehingga anti-kapal selam dapat mendeteksinya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)