Pedang Pembunuh Setan Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Jepang
loading...
A
A
A
TOKYO - Pedang besar sepanjang 2,13 meter, diyakini berusia lebih dari 1.600 tahun, ditemukan di Jepang. Pedang kuno ini diyakini penduduk Jepang sebagai pedang Pembunuh Setan.
Seperti dilansir dari Daily Mail Minggu (12/3/2023), pedang ini ditemukan di sebuah kuburan di Tomio Maruyama di Nara.
Bahkan, senjata tersebut diyakini ditempatkan di kuburan untuk membantu almarhum mengusir roh jahat di dunia lain setelah kematian.
Sekelompok arkeolog menemukan peti mati kayu sepanjang 4,87 meter di dalam makam yang menyimpan pedang dan perisai yang terbuat dari cermin.
Meskipun banyak pedang 'pembunuh setan' telah ditemukan di Jepang, penemuan terbaru adalah yang terbesar dan tertua yang pernah ditemukan di negara tersebut.
Penemuan terbaru juga menunjukkan bahwa individu di kuburan diyakini berasal dari kelas elit yang mungkin pernah bertugas di ketentaraan.
Sejak tahun lalu, para arkeolog membersihkan lapisan tanah dari lubang pemakaman berukuran lebar 106,6 meter dan kedalaman 9,75 meter itu.
Makam itu dikenal sebagai 'kofun' setelah nama kerajaan Kofun dalam sejarah Jepang, karena dibangun antara tahun 300 dan 710 M, lapor Live Science.
“Sampai saat ini kami sudah melakukan aerial laser survey (survei pertama) dan ekskavasi (survei kedua sampai kelima).
Seperti dilansir dari Daily Mail Minggu (12/3/2023), pedang ini ditemukan di sebuah kuburan di Tomio Maruyama di Nara.
Bahkan, senjata tersebut diyakini ditempatkan di kuburan untuk membantu almarhum mengusir roh jahat di dunia lain setelah kematian.
Sekelompok arkeolog menemukan peti mati kayu sepanjang 4,87 meter di dalam makam yang menyimpan pedang dan perisai yang terbuat dari cermin.
Meskipun banyak pedang 'pembunuh setan' telah ditemukan di Jepang, penemuan terbaru adalah yang terbesar dan tertua yang pernah ditemukan di negara tersebut.
Penemuan terbaru juga menunjukkan bahwa individu di kuburan diyakini berasal dari kelas elit yang mungkin pernah bertugas di ketentaraan.
Sejak tahun lalu, para arkeolog membersihkan lapisan tanah dari lubang pemakaman berukuran lebar 106,6 meter dan kedalaman 9,75 meter itu.
Makam itu dikenal sebagai 'kofun' setelah nama kerajaan Kofun dalam sejarah Jepang, karena dibangun antara tahun 300 dan 710 M, lapor Live Science.
“Sampai saat ini kami sudah melakukan aerial laser survey (survei pertama) dan ekskavasi (survei kedua sampai kelima).