Perbandingan Kekuatan Jet Tempur Su-27 Rusia dengan Drone MQ-9 Reaper AS
loading...
A
A
A
MOSCOW - Jet tempur Su-27 milik Rusia disebut telah menabrak dan menjatuhkan drone pengintai MQ-9 Reaper Amerika Serikat di atas Laut Hitam.
Pemberitaan tersebut merupakan versi dari militer AS. Sedangkan di sisi Rusia, mereka membantah jet tempurnya telah melakukan kontak terhadap drone Amerika hingga membuatnya jatuh.
Insiden tersebut menambah ketegangan di antara Washington dan Moskow, terlepas dari keadaan perang di Ukraina yang masih berkecamuk. Terlepas dari versi masing-masing yang berbeda, terdapat sejumlah perbandingan terkait kekuatan jet tempur Su-27 dan drone MQ-9 Reaper.
Berikut perbandingan kekuatan jet tempur Su-27 Rusia dengan drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat.
1. Su-27 Rusia
Memiliki penyebutan sebagai ‘Flanker’ oleh NATO, Su-27 merupakan pesawat tempur bermesin ganda yang memiliki kemampuan mumpuni. Mengutip laman Airforce Technology, jet tempur ini memasuki produksi pada tahun 1982.
Su-27 ditenagai dua mesin turbofan AL-31F yang dirancang Lyulka Engine Design Bureau (NPO Saturn). Kemudian, hadir juga radar pulse-Doppler koheren Phazotron N001 Zhuk yang memiliki kemampuan track-while-scan dan look-down/shoot-down.
Beralih ke persenjataan, jet tempur Rusia ini dibekali senjata 30mm GSh-301 dengan 150 butir amunisi dan berbagai rudal, roket, dan bom yang dipasang secara eksternal pada sepuluh cantelan yang tersedia.
Senjata tersebut dipadukan dengan sistem pencarian dan pelacakan inframerah pesawat, pengintai laser, radar, dan penanda target yang dipasang untuk memberikan kemampuan deteksi, pelacakan, dan serangan yang optimal.
2. MQ-9 Reaper AS
MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat merupakan pengembangan dari drone predator MQ-1. Dalam tugasnya sebagai pengawas, drone ini telah beroperasi lama dalam pengintaian terhadap musuh AS.
Mengutip laman Military Today, MQ-9 Reaper memiliki daya tahan yang cukup lama. Hal ini sangat bermanfaat bagi peran pengawasannya dalam pertempuran atau patroli biasa.
Berbekal mesin Honeywell TPE331-10 turboprop, tenaga yang bisa dihasilkan bisa mencapai 900 HP dan memiliki jangkauan hingga 1.852 km serta daya tahan sekitar 14 jam.
Kemudian, pada persenjataan yang dimiliki, MQ-9 Reaper bisa dilengkapi rudal anti-tank AGM-114 Hellfire, rudal udara-ke-permukaan Brimstone, bom berpemandu laser GBU-12 Paveway II, GBU-38 JDAM, dan lain sebagainya.
Pemberitaan tersebut merupakan versi dari militer AS. Sedangkan di sisi Rusia, mereka membantah jet tempurnya telah melakukan kontak terhadap drone Amerika hingga membuatnya jatuh.
Insiden tersebut menambah ketegangan di antara Washington dan Moskow, terlepas dari keadaan perang di Ukraina yang masih berkecamuk. Terlepas dari versi masing-masing yang berbeda, terdapat sejumlah perbandingan terkait kekuatan jet tempur Su-27 dan drone MQ-9 Reaper.
Berikut perbandingan kekuatan jet tempur Su-27 Rusia dengan drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat.
1. Su-27 Rusia
Memiliki penyebutan sebagai ‘Flanker’ oleh NATO, Su-27 merupakan pesawat tempur bermesin ganda yang memiliki kemampuan mumpuni. Mengutip laman Airforce Technology, jet tempur ini memasuki produksi pada tahun 1982.
Su-27 ditenagai dua mesin turbofan AL-31F yang dirancang Lyulka Engine Design Bureau (NPO Saturn). Kemudian, hadir juga radar pulse-Doppler koheren Phazotron N001 Zhuk yang memiliki kemampuan track-while-scan dan look-down/shoot-down.
Beralih ke persenjataan, jet tempur Rusia ini dibekali senjata 30mm GSh-301 dengan 150 butir amunisi dan berbagai rudal, roket, dan bom yang dipasang secara eksternal pada sepuluh cantelan yang tersedia.
Senjata tersebut dipadukan dengan sistem pencarian dan pelacakan inframerah pesawat, pengintai laser, radar, dan penanda target yang dipasang untuk memberikan kemampuan deteksi, pelacakan, dan serangan yang optimal.
2. MQ-9 Reaper AS
MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat merupakan pengembangan dari drone predator MQ-1. Dalam tugasnya sebagai pengawas, drone ini telah beroperasi lama dalam pengintaian terhadap musuh AS.
Mengutip laman Military Today, MQ-9 Reaper memiliki daya tahan yang cukup lama. Hal ini sangat bermanfaat bagi peran pengawasannya dalam pertempuran atau patroli biasa.
Berbekal mesin Honeywell TPE331-10 turboprop, tenaga yang bisa dihasilkan bisa mencapai 900 HP dan memiliki jangkauan hingga 1.852 km serta daya tahan sekitar 14 jam.
Kemudian, pada persenjataan yang dimiliki, MQ-9 Reaper bisa dilengkapi rudal anti-tank AGM-114 Hellfire, rudal udara-ke-permukaan Brimstone, bom berpemandu laser GBU-12 Paveway II, GBU-38 JDAM, dan lain sebagainya.
(wbs)