2 Spesies Janda Ini Bikin Ilmuwan Bingung, Laba-Laba Coklat Bantai Laba-Laba Hitam
loading...
A
A
A
Saat dipasangkan dengan laba-laba non-janda, laba-laba janda coklat hidup bersama secara damai dengan teman seakuarium mereka dalam 50% hingga 80% pengujian. Sisa waktu, satu laba-laba akan membunuh dan memakan yang lain, tetapi ada sedikit perbedaan antara spesies mana yang akan menang.
Tetapi ketika laba-laba janda coklat dewasa dipasangkan dengan laba-laba janda hitam dewasa, spesies invasif membunuh dan memakan janda hitam 40%, pasangan itu hidup bersama dengan damai 30% dari waktu. Dalam uji coba yang tersisa laba-laba janda hitam akhirnya menang, tetapi hanya setelah mempertahankan diri dari serangan awal laba-laba janda coklat.
Laba-laba janda coklat. Foto/Shutterstock/Live Science
Namun, ketika individu sub-dewasa dari kedua spesies dicampur, laba-laba janda coklat membunuh dan memakan rekan mereka sebanyak 80%. Secara keseluruhan, laba-laba janda coklat enam kali lebih mungkin membunuh laba-laba janda hitam daripada dua spesies laba-laba lainnya.
Dalam percobaan terpisah, tim juga menunjukkan bahwa laba-laba janda coklat menghasilkan lebih banyak keturunan daripada laba-laba janda hitam. Keturunan tersebut mulai mencapai kematangan lebih cepat daripada laba-laba janda hitam.
Ini bisa menjelaskan mengapa individu di bawah umur sangat mahir membunuh laba-laba janda hitam yang lebih muda. Pada gilirannya akan menjelaskan mengapa populasi laba-laba janda hitam musnah di daerah di mana laba-laba janda coklat telah menyerang.
Namun, para peneliti terkejut dengan perbedaan perilaku yang mencolok antara janda coklat dan janda hitam. Para peneliti tidak yakin mengapa spesies yang berkerabat dekat bereaksi sangat berbeda satu sama lain.
Tetapi ketika laba-laba janda coklat dewasa dipasangkan dengan laba-laba janda hitam dewasa, spesies invasif membunuh dan memakan janda hitam 40%, pasangan itu hidup bersama dengan damai 30% dari waktu. Dalam uji coba yang tersisa laba-laba janda hitam akhirnya menang, tetapi hanya setelah mempertahankan diri dari serangan awal laba-laba janda coklat.
Laba-laba janda coklat. Foto/Shutterstock/Live Science
Namun, ketika individu sub-dewasa dari kedua spesies dicampur, laba-laba janda coklat membunuh dan memakan rekan mereka sebanyak 80%. Secara keseluruhan, laba-laba janda coklat enam kali lebih mungkin membunuh laba-laba janda hitam daripada dua spesies laba-laba lainnya.
Dalam percobaan terpisah, tim juga menunjukkan bahwa laba-laba janda coklat menghasilkan lebih banyak keturunan daripada laba-laba janda hitam. Keturunan tersebut mulai mencapai kematangan lebih cepat daripada laba-laba janda hitam.
Ini bisa menjelaskan mengapa individu di bawah umur sangat mahir membunuh laba-laba janda hitam yang lebih muda. Pada gilirannya akan menjelaskan mengapa populasi laba-laba janda hitam musnah di daerah di mana laba-laba janda coklat telah menyerang.
Namun, para peneliti terkejut dengan perbedaan perilaku yang mencolok antara janda coklat dan janda hitam. Para peneliti tidak yakin mengapa spesies yang berkerabat dekat bereaksi sangat berbeda satu sama lain.
(wib)