Kehebatan MiG-29 Fulcrum Bikin Polandia Lebih Berani dari AS Melawan Rusia

Minggu, 19 Maret 2023 - 17:47 WIB
loading...
A A A
Dikutip dari laman The War Zone, Selasa (9/8/2022), rudal anti-radiasi bekerja dengan menangkap emisi frekuensi radio musuh, terutama dari susunan radar milik sistem pertahanan udara musuh, dan menghancurkan atau melumpuhkannya. Pada saat ini, tidak ada informasi resmi yang menunjukkan bahwa AGM-88 telah dipasok ke Ukraina.

Namun, fakta bahwa MiG-29MU2 yang dioptimalkan muncul kembali pada saat yang bersamaan, ini jelas bukan hanya kebetulan. Sebab, MiG-29MU2 yang ditingkatkan dan diberi kode 12 Blue ditampilkan bersenjata lengkap dengan sepasang radar-dipandu R-27R (AA-10 Alamo) dan empat rudal udara-ke-udara pencari panas R-73 (AA-11 Archer).

Bahwa MiG-29MU2 sekarang telah terlihat dengan persenjataan udara-ke-udara penuh menunjukkan itu digunakan bersama jet tempur MiG-29 Fulcrum lainnya, terutama dalam peran pertahanan udara.

Fulcrum petarung yang sempurna untuk terbang. Berkat aerodinamisnya yang luar biasa dan penglihatan yang dipasang di helm, MiG-29 adalah pesawat tempur yang luar biasa untuk pertempuran jarak dekat. Bahkan dibandingkan dengan pesawat seperti F-15, F-16 dan F/A-18.

Seperti yang dikatakan Koeck dalam jarak sepuluh mil laut dia akan sulit dikalahkan. Dan dengan IRST, penglihatan helm dan rudal R-73 dia tidak dapat dikalahkan.

Bahkan melawan F-16 Block 50 terbaru, MiG-29 hampir kebal dalam skenario pertarungan jarak dekat.

Dia mengatakan pada suatu kesempatan F-16 memang mencetak beberapa kill, Tetapi itu setelah setelah mereka setidaknya terkunci 18 kali oleh R-73. Keberhasilan F-16 datang setelah mereka memutuskan untuk menggunakan rudal jarak jauh.

Terlebih lagi dengan kecepatan putar seketika 28 derajat/detik dibandingkan dengan F-16 Blok 50 yang 26 derajat, MiG-29 dapat mengungguli mereka.

Pada kenyataannya Fulcrum mempertahankan keunggulan atas musuh-musuhnya berkat kelincahannya yang tak tertandingi.

Dan ini dicapai dengan menggabungkan aerodinamis canggih dengan sistem kontrol mekanis kuno.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)