Ketangguhan MiG-29, Jet Uni Soviet yang Dipakai Ukraina Gempur Rusia
loading...
A
A
A
MOSCOW - Slovakia kirim 4 jet tempur MiG-29 era Uni Soviet ke Ukraina, MiG-29 sendiri pernah jadi pesawat andalan saat perang dingin melawan Jerman.
MiG-29 merupakan jet tempur buatan Uni Soviet yang dipakai sejak 1982 dan menjadi andalan Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia yang tengah menginvasi negara itu sejak 24 Februari 2022 lalu.
Mig-29 Peninggalan Era Uni Soviet Jet MiG-29 Fulcrum dikembangkan untuk Angkatan Udara Soviet sebagai pesawat tempur ringan multi peran untuk menggantikan MiG-23 Flogger.
Kemampuan manuver MiG-29 yang menakjubkan, membangun kembali reputasi Uni Soviet sebagai produsen pesawat tempur yang mumpuni.
Jet Tempur MiG-29 Paling Canggih Ukraina, Dibekali Rudal Anti-Radiasi dalam Perang Rusia Pesawat tempur MiG-29 lahir sebagai tanggapan Uni-Soviet terhadap F-16 Falcon Amerika Serikat.
Jet tempur MiG-29 dibangun dalam jumlah besar, sekitar 1.600 unit dan sebagian besar sekitar 900 unit diekspor.
Pesawat tempur MiG-29 telah membuktikan sebagai dogfighter jarak dekat yang tangguh. Namun, MiG-29 juga diberi peran superioritas udara ganda dan serangan darat. Pesawat tempur multi-peran ini juga ditugaskan melakukan serangan nuklir taktis.
Secara simultan, pesawat-pesawat Angkatan Udara Uni Soviet sangat mendukung kekuatan Tentara Merah di era Perang Dingin.
Kekuatan ini siap jikalau benar-benar diluncurkan untuk pertempuran nuklir strategis melawan Amerika Serikat (AS), menghalangi jalur pelayaran Atlantik dan Pasifik, dan melindungi tanah air Uni Soviet.
Namun, waktu telah berubah. Setelah Uni Soviet runtuh, kekuatan Angkatan Udara Uni Soviet terbagi ke negara-negara pecahannya.
Angkatan Udara Rusia hanya memperoleh kira-kira seperlima dari kekuatan Angkatan Udara Uni Soviet. Sebagian besar armada tersebut telah dipensiunkan namun sebagian masih digunakan.
MiG-29 merupakan jet tempur buatan Uni Soviet yang dipakai sejak 1982 dan menjadi andalan Ukraina dalam menghadapi serangan Rusia yang tengah menginvasi negara itu sejak 24 Februari 2022 lalu.
Mig-29 Peninggalan Era Uni Soviet Jet MiG-29 Fulcrum dikembangkan untuk Angkatan Udara Soviet sebagai pesawat tempur ringan multi peran untuk menggantikan MiG-23 Flogger.
Kemampuan manuver MiG-29 yang menakjubkan, membangun kembali reputasi Uni Soviet sebagai produsen pesawat tempur yang mumpuni.
Jet Tempur MiG-29 Paling Canggih Ukraina, Dibekali Rudal Anti-Radiasi dalam Perang Rusia Pesawat tempur MiG-29 lahir sebagai tanggapan Uni-Soviet terhadap F-16 Falcon Amerika Serikat.
Jet tempur MiG-29 dibangun dalam jumlah besar, sekitar 1.600 unit dan sebagian besar sekitar 900 unit diekspor.
Pesawat tempur MiG-29 telah membuktikan sebagai dogfighter jarak dekat yang tangguh. Namun, MiG-29 juga diberi peran superioritas udara ganda dan serangan darat. Pesawat tempur multi-peran ini juga ditugaskan melakukan serangan nuklir taktis.
Secara simultan, pesawat-pesawat Angkatan Udara Uni Soviet sangat mendukung kekuatan Tentara Merah di era Perang Dingin.
Kekuatan ini siap jikalau benar-benar diluncurkan untuk pertempuran nuklir strategis melawan Amerika Serikat (AS), menghalangi jalur pelayaran Atlantik dan Pasifik, dan melindungi tanah air Uni Soviet.
Namun, waktu telah berubah. Setelah Uni Soviet runtuh, kekuatan Angkatan Udara Uni Soviet terbagi ke negara-negara pecahannya.
Angkatan Udara Rusia hanya memperoleh kira-kira seperlima dari kekuatan Angkatan Udara Uni Soviet. Sebagian besar armada tersebut telah dipensiunkan namun sebagian masih digunakan.
(wbs)