5 Fakta Menarik Terkait Lubang Hitam, Sudah Tahu?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lubang hitam atau Black Hole menjadi salah satu objek menarik yang ada di luar angkasa . Pada penggambarannya, mereka dianggap mengerikan karena sering disebut bisa melahap apapun yang berada di sekitarnya.
Beberapa waktu lalu, Ilmuwan dari Royal Astronomical Society menyampaikan informasi yang mengejutkan. Menurut mereka, sebuah lubang hitam raksasa yang ada di galaksi PBC J2333.9-2343 telah berubah arah dan menuju bumi.
Lantas, seperti apakah sebenarnya lubang hitam itu? Simak sejumlah faktanya berikut ini!
Mengutip laman Treehugger, biasanya ukuran ‘sedang’ menjadi jenis Black Hole yang paling umum. Mereka terbentuk dari bintang masif yang kehabisan energi, kemudian akan dibanjiri dengan gravitasi dan membuat ledakan supernova.
Nantinya, pecahan yang tersisa akan memadat menjadi singularitas dan membentuk sebuah pusat tertentu. Setelahnya, pusat tersebut kemudian banyak dikenal sebagai lubang hitam.
Mengutip laman University of Maine, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menganalisis area sekitar lubang hitam, termasuk melihat pengaruhnya pada lingkungan sekitarnya.
Sebagai contoh, hal ini bisa terlihat dari bintang-bintang kecil yang terkoyak karena tarikan besar dari lubang hitam.
Dengan banyaknya galaksi lain di luar, bisa dipastikan bahwa jumlahnya di masing-masing tempat tak kalah banyak dengan Bima Sakti.
Aturan umum pada teori relativitas adalah “semakin cepat benda bergerak, maka makin lambat juga waktu yang berlalu bagi benda tersebut”. Pada lubang hitam, tarikan gravitasi yang sangat kuat akan membuat benda di sekitarnya bergerak sangat cepat, sehingga waktu yang dilaluinya juga melambat.
Selain black hole supermasif, ada juga lubang hitam primordial atau biasa dikenal sebagai yang terkecil. Sedangkan bentuk yang ketiga adalah stellar black holes, lubang hitam yang paling umum dan memiliki banyak jenis juga.
Itulah sejumlah fakta menarik dari lubang hitam yang perlu diketahui.
Beberapa waktu lalu, Ilmuwan dari Royal Astronomical Society menyampaikan informasi yang mengejutkan. Menurut mereka, sebuah lubang hitam raksasa yang ada di galaksi PBC J2333.9-2343 telah berubah arah dan menuju bumi.
Lantas, seperti apakah sebenarnya lubang hitam itu? Simak sejumlah faktanya berikut ini!
Fakta Menarik Lubang Hitam
1. Memiliki Berbagai Ukuran
Black Hole atau Lubang Hitam memiliki beberapa ukuran yang berbeda. Di antaranya adalah mini, sedang, dan raksasa.Mengutip laman Treehugger, biasanya ukuran ‘sedang’ menjadi jenis Black Hole yang paling umum. Mereka terbentuk dari bintang masif yang kehabisan energi, kemudian akan dibanjiri dengan gravitasi dan membuat ledakan supernova.
Nantinya, pecahan yang tersisa akan memadat menjadi singularitas dan membentuk sebuah pusat tertentu. Setelahnya, pusat tersebut kemudian banyak dikenal sebagai lubang hitam.
2. Tidak Bisa Dilihat Secara Langsung
Penamaan Black Hole didasarkan atas warna dan sifatnya yang menarik cahaya. Akan tetapi, seseorang hanya bisa melihat efeknya saja dan bukan wujudnya secara langsung.Mengutip laman University of Maine, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menganalisis area sekitar lubang hitam, termasuk melihat pengaruhnya pada lingkungan sekitarnya.
Sebagai contoh, hal ini bisa terlihat dari bintang-bintang kecil yang terkoyak karena tarikan besar dari lubang hitam.
3. Memiliki Jumlah yang Sangat Banyak
Terdapat cukup banyak lubang hitam yang bisa dihitung. Sebagai contoh, galaksi Bima Sakti saja diperkirakan menampung antara 10 juta hingga 1 miliar black hole bermassa bintang.Dengan banyaknya galaksi lain di luar, bisa dipastikan bahwa jumlahnya di masing-masing tempat tak kalah banyak dengan Bima Sakti.
4. Berpengaruh Terhadap Ruang-Waktu
Salah satu aspek mencengangkan dari lubang hitam adalah pengaruhnya terhadap waktu. Mengutip laman Starlust, menurut teori relativitas umum Einstein, waktu sebenarnya melambat di dekat black hole.Aturan umum pada teori relativitas adalah “semakin cepat benda bergerak, maka makin lambat juga waktu yang berlalu bagi benda tersebut”. Pada lubang hitam, tarikan gravitasi yang sangat kuat akan membuat benda di sekitarnya bergerak sangat cepat, sehingga waktu yang dilaluinya juga melambat.
5. Jenis Black Hole Supermasif Menjadi yang Terbesar
Peneliti meyakini bahwa terdapat tiga kategori berbeda pada lubang hitam. Adapun lubang hitam supermasif menjadi yang terbesar di alam semesta. Adapun ukurannya diperkirakan berlipat dari matahari.Selain black hole supermasif, ada juga lubang hitam primordial atau biasa dikenal sebagai yang terkecil. Sedangkan bentuk yang ketiga adalah stellar black holes, lubang hitam yang paling umum dan memiliki banyak jenis juga.
Itulah sejumlah fakta menarik dari lubang hitam yang perlu diketahui.
(bim)