Gerhana Matahari Total 20 April 2023 Bisa Dilihat di Jakarta dan Wilayah-wilayah Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerhana matahari hibrida yang akan berlangsung pada 20 April 2023 mendatang merupakan gerhana ke-52 dari total 80 gerhana dalam kategori siklus soros 129.
Gerhana matahari hibrida cukup langka, terjadi ketika wilayah tertentu di bumi mengalami gerhana matahari total, sedangkan wilayah lain mengalami gerhana matahari sebagian. Indonesia sendiri akan mengalami gerhana matahari total dalam 14 hari mendatang.
Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) Premana W. Premadi mengatakan, ada sejumlah wilayah yang dapat menikmati gerhana matahari total (termasuk Indonesia) dan juga gerhana matahari cincin.
Gerhana matahari cincin akan bisa dilihat di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Sentral gerhana matahari hibrid berada di Laut Timor pada 9,6 derajat Lintang Selatan dan 125,8 derajat Bujur Timur.
Sedangkan, wilayah yang mengalami gerhana matahari total berada di Australia Barat berada di Ningaloo, Taman Nasional Cape Range, Learmonth hingga Exmouth; Timor Leste ada di Viqueque, Uma Uain Leten, Uani Uma, Alawa Craik, Lacoliu, Tirilolo, Lospalos, Fuiloro, Com, Mehara, dan Tutuala.
Di Indonesia, gerhana matahari total akan terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, tepatnya di Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar Desa Batumerah, Kabupaten Seram.
Kemudian, Kabupaten Seram di Maluku tepatnya di Pulau Oeta Kepulauan Watubela.
Selanjutnya, Kabupaten Fakfak di Papua Barat yang berada di Pulau Antalisa, Pulau Faur, Pulau Karas, dan Pulau Rowatte.
Gerhana matahari total bisa juga bisa dilihat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, tepatnya di Soetoeri, Ritoware – Aramasa.
Lalu, Kabupaten Teluk Wondama di Papua Barat yang berada di Idore – Wendehsi – Bur - Pulau Mois Waar – Pulau Rouw – Pulau Iwer - Pulau Rumarakom – Pulau Maransabadi - Pulau Mapimonu – Pulau Yensguandi.
Gerhana matahari hibrida cukup langka, terjadi ketika wilayah tertentu di bumi mengalami gerhana matahari total, sedangkan wilayah lain mengalami gerhana matahari sebagian. Indonesia sendiri akan mengalami gerhana matahari total dalam 14 hari mendatang.
Dosen Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) Premana W. Premadi mengatakan, ada sejumlah wilayah yang dapat menikmati gerhana matahari total (termasuk Indonesia) dan juga gerhana matahari cincin.
Gerhana matahari cincin akan bisa dilihat di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Sentral gerhana matahari hibrid berada di Laut Timor pada 9,6 derajat Lintang Selatan dan 125,8 derajat Bujur Timur.
Sedangkan, wilayah yang mengalami gerhana matahari total berada di Australia Barat berada di Ningaloo, Taman Nasional Cape Range, Learmonth hingga Exmouth; Timor Leste ada di Viqueque, Uma Uain Leten, Uani Uma, Alawa Craik, Lacoliu, Tirilolo, Lospalos, Fuiloro, Com, Mehara, dan Tutuala.
Di Indonesia, gerhana matahari total akan terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, tepatnya di Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar Desa Batumerah, Kabupaten Seram.
Kemudian, Kabupaten Seram di Maluku tepatnya di Pulau Oeta Kepulauan Watubela.
Selanjutnya, Kabupaten Fakfak di Papua Barat yang berada di Pulau Antalisa, Pulau Faur, Pulau Karas, dan Pulau Rowatte.
Gerhana matahari total bisa juga bisa dilihat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, tepatnya di Soetoeri, Ritoware – Aramasa.
Lalu, Kabupaten Teluk Wondama di Papua Barat yang berada di Idore – Wendehsi – Bur - Pulau Mois Waar – Pulau Rouw – Pulau Iwer - Pulau Rumarakom – Pulau Maransabadi - Pulau Mapimonu – Pulau Yensguandi.