Ilmuwan Temukan Planet Mirip Bumi Memiliki Medan Magnet
loading...
A
A
A
LONDON - Sekelompok astronom mengklaim telah menemukan planet seukuran bumi yang konon memiliki kriteria unik untuk menopang kehidupan.
Sky News melaporkan, para peneliti percaya mereka telah menemukan planet seukuran Bumi dengan medan magnet yang dikenal sebagai YZ Ceti b.
Seperti dilansir dari Daily Mail, YZ Ceti b dikatakan sebagai planet berbatu yang mengorbit bintang sekitar 12 tahun cahaya dari Bumi.
Astronom dari Universitas Bucknell di Amerika Serikat (AS), Jackie Villadsen berpendapat sangat sulit untuk menentukan apakah planet yang jauh memiliki medan magnet atau sebaliknya karena tidak dapat dilihat.
Namun, ilmuwan dari National Science Foundation, Joe Pesce, mengatakan fitur tersebut masih bisa dideteksi jika mencari planet yang berpotensi layak huni.
"Penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa planet ekstrasurya berbatu cenderung memiliki medan magnet, tetapi juga menyediakan metode yang menjanjikan untuk menemukan lebih banyak lagi," katanya.
Medan magnet penting untuk melindungi atmosfer yang menopang kehidupan di Bumi.
Ia bekerja dengan membelokkan sebagian besar partikel dan plasma berenergi tinggi yang secara teratur dikeluarkan dari matahari.
Sementara itu, tim peneliti juga mendeteksi gelombang radio yang konon dihasilkan oleh interaksi antara medan magnet planet dan bintang yang mengorbitnya.
Laporan penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy Senin lalu.
Kabarnya, YZ Ceti b tidak dapat dihuni karena terlalu dekat dengan bintangnya, namun planet tersebut dikatakan memiliki kemiripan lain dengan bumi, yaitu Aurora atau dikenal dengan Cahaya Utara.
Sky News melaporkan, para peneliti percaya mereka telah menemukan planet seukuran Bumi dengan medan magnet yang dikenal sebagai YZ Ceti b.
Seperti dilansir dari Daily Mail, YZ Ceti b dikatakan sebagai planet berbatu yang mengorbit bintang sekitar 12 tahun cahaya dari Bumi.
Astronom dari Universitas Bucknell di Amerika Serikat (AS), Jackie Villadsen berpendapat sangat sulit untuk menentukan apakah planet yang jauh memiliki medan magnet atau sebaliknya karena tidak dapat dilihat.
Namun, ilmuwan dari National Science Foundation, Joe Pesce, mengatakan fitur tersebut masih bisa dideteksi jika mencari planet yang berpotensi layak huni.
"Penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa planet ekstrasurya berbatu cenderung memiliki medan magnet, tetapi juga menyediakan metode yang menjanjikan untuk menemukan lebih banyak lagi," katanya.
Medan magnet penting untuk melindungi atmosfer yang menopang kehidupan di Bumi.
Ia bekerja dengan membelokkan sebagian besar partikel dan plasma berenergi tinggi yang secara teratur dikeluarkan dari matahari.
Sementara itu, tim peneliti juga mendeteksi gelombang radio yang konon dihasilkan oleh interaksi antara medan magnet planet dan bintang yang mengorbitnya.
Laporan penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy Senin lalu.
Kabarnya, YZ Ceti b tidak dapat dihuni karena terlalu dekat dengan bintangnya, namun planet tersebut dikatakan memiliki kemiripan lain dengan bumi, yaitu Aurora atau dikenal dengan Cahaya Utara.
(wbs)