Bukan Soal Dajjal, Ini Jawaban Ilmiah Terbaru Penyebab Sungai Efrat Mengering

Minggu, 09 April 2023 - 16:12 WIB
loading...
Bukan Soal Dajjal, Ini...
Penyebab Sungai Efrat Mengering. FOTO/ ISRAEL TIMES
A A A
KAIRO - Ada banyak teori seputar mengeringnya Sungai Efrat. Beberapa ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim adalah penyebab utamanya bahkan ada kepercayaan yang mengaitkan akan Kiamat dan Dajjal.


Sementara ilmuwan lain menunjuk pada pembangunan bendungan dan proyek pengelolaan air lainnya.

Ada juga teori yang menyatakan bahwa mengeringnya sungai adalah akibat dari aktivitas manusia, seperti penggundulan hutan dan penggembalaan yang berlebihan.

Terlepas dari penyebabnya, jelas bahwa mengeringnya Sungai Efrat berdampak signifikan pada masyarakat Asia Barat dan warisan budaya mereka.

Upaya sedang dilakukan untuk memulihkan Sungai Efrat dan memastikannya tetap menjadi sumber daya vital bagi masyarakat Mesopotamia.

Upaya tersebut meliputi pembangunan bendungan baru dan proyek pengelolaan air yang dirancang untuk meningkatkan aliran air dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Ada juga inisiatif untuk melestarikan dan melindungi warisan budaya dan sejarah kawasan ini. Inisiatif-inisiatif ini termasuk restorasi situs-situs kuno dan artefak-artefak serta pengembangan infrastruktur pariwisata untuk mempromosikan signifikansi budaya dan sejarah kawasan ini.

Mesopotamia adalah wilayah dengan warisan budaya dan sejarah yang kaya yang telah memainkan peran penting dalam peradaban manusia.

Sungai Efrat, salah satu fitur paling penting di wilayah ini, telah menopang kehidupan manusia di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Mengeringnya sungai berdampak besar pada masyarakat Mesopotamia dan warisan budaya mereka.

Upaya sedang dilakukan untuk memulihkan Sungai Efrat dan melindungi warisan budaya dan sejarah kawasan itu.

Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melestarikan situs dan artefak kuno ini, yang berfungsi sebagai penghubung ke masa lalu kita dan memberikan wawasan berharga tentang perkembangan peradaban manusia.

Salah satu penemuan terpenting yang dibuat karena mengeringnya Sungai Efrat adalah kota kuno Dura-Europos. Kota yang didirikan pada abad ketiga SM ini merupakan pusat utama budaya Helenistik dan kemudian diduduki oleh Parthia dan Romawi.

Kota itu ditinggalkan pada abad ketiga Masehi dan kemudian terkubur oleh pasir dan lumpur dari sungai. Saat sungai mengering, kota itu terungkap, dan para arkeolog dapat menemukan banyak harta karunnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)