3 Tanda Lailatul Qadar Menurut Sains, Ada Kosmik yang Berbeda dari Malam Lainnya

Selasa, 11 April 2023 - 14:08 WIB
loading...
3 Tanda Lailatul Qadar Menurut Sains, Ada Kosmik yang Berbeda dari Malam Lainnya
Sedikitnya ada tiga tanda Lailatul Qadar yang bisa dipahami. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga tanda Lailatul Qadar yang bisa dipahami. Ketiga tanda tersebut memiliki penjelasannya tersendiri bila dikaitkan dengan sains atau ilmu pengetahuan.

Penjelasan tentang tanda-tanda turunnya malam Lailatul Qadar memang telah sedikit banyak disinggung dalam Al-Qur'an dan hadits.

Untuk memberikan penjelasan tentang tanda Lailatul Qadar yang lebih dapat diterima logika, beberapa astronom turut memberikan bukti dan kesaksian tentang kebesaran malam seribu bulan tersebut.


3 Tanda Lailatul Qadar Menurut Sains

Berikut ini tiga penjelasan tanda Lailatul Qadar menurut sains.

1. Tidak Ada Meteor

Mengenai tidak adanya meteor ini dijelaskan dalam dalil dari At-Thabrani dengan sanad yang hasan. Meteor disini dianggap sebagai sebuah bahaya yang dikirimkan setan.

Dari sisi sains, seorang ilmuwan dari Mesir bernama Dr. Abdul Basit Muhammad, mengungkapkan bahwa Badan Antariksa Amerika (NASA) dapat memberikan penjelasan ilmiah tentang tanda tidak adanya meteor di langit Bumi.

Ilmuwan NASA, Karnar, menjelaskan pada koran “Delegation” Mesir bahwa NASA telah menemukan 10 ribu bintang dan 20 ribu meteor yang biasanya menabrak Bumi setiap hari berhenti saling menabrak pada malam Lailatul Qadar.


2. Punya Tanda Kosmik yang Berbeda dari Malam Lainnya

Penjelasan tentang perbedaan tanda kosmik ini dijelaskan oleh Astronom Saudi, Khaled Al-Zaqaq. Menurutnya terdapat beberapa tanda kosmik, astronomi, dan iklim yang menyertai Lailatul Qadar.

Al-Zaaq juga menambahkan bahwa kemungkinan besar tanda-tanda ini terjadi pada malam tertentu di masa Nabi Muhammad SAW.

3. Matahari yang Tidak Terik

Matahari yang terbit di pagi hari tanpa sinar terang ini dipercaya sedang adanya malaikat yang tengah memenuhi Bumi di malam Lailatul Qadar. Sehingga aktivitas mereka menghalangi teriknya sinar matahari.

Apabila dijelaskan dalam sains maka peristiwa ini berkaitan dengan penjelasan Khaled Al-Zaqaq terkait perbedaan tanda kosmik, astronomi dan iklim di malam Lailatul Qadar.

Dilansir dari Arabia Weather, matahari yang tidak bersinar terik ini berkaitan dengan tanda-tanda astrologi.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)