Kehebatan Harpoon Missile Milik Taiwan yang Mampu Hancurkan Angkatan Laut China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Taiwan merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan militer cukup mengerikan. Salah satunya adalah Harpoon yang menjadi andalan Taiwan dan dianggap mampu untuk menghancurkan Angkatan Laut China karena kecanggihannya.
Harpoon adalah rudal buatan Amerika Serikat yang dibeli Taiwan untuk memperkuat Angkatan Lautnya. Sekitar 400 rudal pun telah dimilikinya, sehingga negaranya bisa menjadi lawan bertahan untuk negara China.
Untuk daya ledak Harpoon sendiri dibekali dengan bahan peledak seberat 221 kilogram, sehingga dapat menghancurkan target secara efektif.
Rudal yang satu ini telah dilengkapi dengan turbojet Teledyne CAE J402-400 yang dapat memberikan daya dorong sangat cepat. Hal itu memungkinkan jika Harpoon dapat melaju dengan kecepatan sekitar Mach 0,5 (617 km/jam).
Dari sekian banyaknya model yang ada, varial Blok 2 adalah model yang dibeli Taiwan dari Amerika Serikat. Model yang satu ini memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya.
Ketahanan tersebut dapat dilihat dari kemampuannya yang dapat bertahan ketika dioperasikan di cuaca yang ekstrim. Sehingga sangat cocok jika digunakan militer Taiwan ketika melakukan penyerangan mendadak meski kondisi cuaca buruk.
Meskipun memiliki kemampuan militer yang maksimal, mesin rudal Harpoon tidak masih terbilang hemat bahan bakar. Selain itu, rudal yang satu ini juga mempunyai hulu ledak yang lebih ringan.
Setelah pembeliannya selesai, Taiwan juga menerima berbagai suku cadang dan perbaikan Harpoon dari Amerika Serikat. Selain itu, para personel Angkatan Lautnya pun diberikan latihan khusus dalam penggunaannya.
Mengutip dari laman military today, Harpoon menjadi salah satu rudal anti-kapal yang sering diandalkan dalam peperangan dunia. Kehebatan Harpoon pertama kali diperlihatkan dalam pertempuran tahun 1980 antara Perang Iran-Irak.
Sejak itu, Harpoon juga digunakan dalam konflik AS-Libya tahun 1986, operasi AS 1988 di Teluk Persia, dan beberapa penembakan yang tidak disengaja lainnya.
Saat ini sudah ada tiga puluh negara yang sudah menggunakan rudal Harpoon karena kehebatannya. Beberapa di antaranya adalah negara Amerika Serikat, Taiwan, Jerman, Turki, Israel, India, Jepang, dan Inggris.
Harpoon adalah rudal buatan Amerika Serikat yang dibeli Taiwan untuk memperkuat Angkatan Lautnya. Sekitar 400 rudal pun telah dimilikinya, sehingga negaranya bisa menjadi lawan bertahan untuk negara China.
Kehebatan Harpoon Missile Milik Taiwan
Harpoon merupakan jenis rudal anti-kapal skimming over-the-horizon laut subsonik yang mempunyai daya ledak tinggi. Rudal yang satu ini juga dilengkapi dengan radar aktif yang mengharuskan menyentuh target terlebih dahulu sebelum meledak.Untuk daya ledak Harpoon sendiri dibekali dengan bahan peledak seberat 221 kilogram, sehingga dapat menghancurkan target secara efektif.
Rudal yang satu ini telah dilengkapi dengan turbojet Teledyne CAE J402-400 yang dapat memberikan daya dorong sangat cepat. Hal itu memungkinkan jika Harpoon dapat melaju dengan kecepatan sekitar Mach 0,5 (617 km/jam).
Dari sekian banyaknya model yang ada, varial Blok 2 adalah model yang dibeli Taiwan dari Amerika Serikat. Model yang satu ini memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya.
Ketahanan tersebut dapat dilihat dari kemampuannya yang dapat bertahan ketika dioperasikan di cuaca yang ekstrim. Sehingga sangat cocok jika digunakan militer Taiwan ketika melakukan penyerangan mendadak meski kondisi cuaca buruk.
Meskipun memiliki kemampuan militer yang maksimal, mesin rudal Harpoon tidak masih terbilang hemat bahan bakar. Selain itu, rudal yang satu ini juga mempunyai hulu ledak yang lebih ringan.
Setelah pembeliannya selesai, Taiwan juga menerima berbagai suku cadang dan perbaikan Harpoon dari Amerika Serikat. Selain itu, para personel Angkatan Lautnya pun diberikan latihan khusus dalam penggunaannya.
Mengutip dari laman military today, Harpoon menjadi salah satu rudal anti-kapal yang sering diandalkan dalam peperangan dunia. Kehebatan Harpoon pertama kali diperlihatkan dalam pertempuran tahun 1980 antara Perang Iran-Irak.
Sejak itu, Harpoon juga digunakan dalam konflik AS-Libya tahun 1986, operasi AS 1988 di Teluk Persia, dan beberapa penembakan yang tidak disengaja lainnya.
Saat ini sudah ada tiga puluh negara yang sudah menggunakan rudal Harpoon karena kehebatannya. Beberapa di antaranya adalah negara Amerika Serikat, Taiwan, Jerman, Turki, Israel, India, Jepang, dan Inggris.
(bim)